Bagaimana Indonesia dapat mempercepat transformasi struktural ekonominya dengan baik? Kebijakan-kebijakan apa saja yang dapat mendorong produktivitas? Investasi apa saja yang dibutuhkan untuk mendorong pengembangan sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan yang kuat? Dan bagaimana kemajuan teknologi dapat memfasilitasi transformasi struktural?

Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang konsisten selama 20 tahun terakhir. Namun transisi dari ekonomi pertanian ke ekonomi berbasis sektor manufaktur dan jasa berjalan lebih lamban daripada yang diperkirakan. Pertanian masih menjadi lapangan kerja utama di Indonesia; sementara sebagian besar transisitenaga kerja dari sektor pertanian diserap ke dalam sektor jasa berkualitas rendah. Walau jumlah pekerja di sektor manufaktur telah meningkat secara konsisten, dari 6 juta pada 1988 menjadi 17 juta pada 2017, jumlah lapangan kerja di sektor tersebut sebagai proporsi dari keseluruhan angkatan kerja hanya meningkat dari 10 persen menjadi 14 persen. Ini mengindikasikan bahwa sektor manufaktur belum menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi utama, setidaknya dalam hal penciptaan lapangan kerja. Hal ini kontras dengan negara lain, yang kelebihan tenaga kerja di sektor pertaniannya cenderung diserap oleh sektor manufaktur. Untuk mempercepat transformasi struktural ini, Indonesia perlu mendorong produktivitas di semua sektor, dan membuat investasi cerdas yang akan membantu menggerakkan pengembangan sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan yang besar. Indonesia juga perlu mengembangkan strategi untuk memanfaatkan peluang yang dihadirkan revolusi industri keempat.

Sub-tema ini mendalami:

• Solusi untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja di Indonesia;
• Strategi untuk mendukung pertumbuhan manufaktur untuk mempercepat transformasi struktural dan menciptakan lapangan kerja;
• Bagaimana era industri 4.0 dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan memastikan penciptaan lapangan kerja;
• Strategi untuk mempersiapkan angkatan kerja dan pasar kerja untuk merespon era industri 4.0;
• Bagaimana mengembangkan lapangan kerja berkualitas dalam sektor jasa sebagai penggerak pertumbuhan;
• Mereformasi aturanketenagakerjaan untuk mendorong produktivitas dan daya saing.