Peningkatan kualitas SDM berkaitan erat dengan komitmen serta pengelolaan Negara dalam hal “human capital” atau modal manusia. Modal manusia ini akan meningkatkan derajat dan produktivitas SDM sebagai penyediaan layanan khususnya layanan dasar pendidikan dan kesehatan.
Ketimpangan pertumbuhan ekonomi antar wilayah pada dasarnya disebabkan oleh kualitas SDM antar wilayah itu sangat berbeda. Hal ini dapat dilihat dimana IPM di masing-masing wilayah atau daerah. Daerah perkotaan sebagai daerah yang pertumbuhan ekonominya tinggi memiliki IPM tertinggi dibandingkan dengan daerah yang jauh dari perkotaan yang memiliki IPM yang rendah. Modal manusia dan produktivitas ini terukur melalui IPM.
Karenanya untuk meningkatkan kualitas SDM maka akses terhadap pendidikan dan kesehatan harus segera diperbaiki dan semakin ditingkatkan. Pendidikan dan kesehatan merupakan hal dasar dalam memastikan kesejahteraan dan kualitas hidup bagi penduduk Indonesia termasuk di daerah.
SDM yang berkualitas ini merupakan angkatan kerja yang akan mendukung pelayanan kepada penduduk yakni masyarakat agar masyarakat didaerah tertinggal ini terdidik dan sehat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan produktivitas kerja.
Penulisan makalah ini pada dasarnya bertujuan: (1) untuk mengetahui bagaimana memastikan pembentukan SDM yang berkualitas untuk pemenuhan layanan dasar khususnya di masyarakat marginal; (2) Untuk mendapatkan bagaimana cara dan pendekatan serta inovasi dalam penyelenggaraan layanan yang berkualitas; (3) strategi apa saja yang terbaik untuk mengatasi berbagai tantangan dalam penyelenggaraan layanan dasar.