Manfaatkan PIDI 4.0, SDM Industri Adopsi Teknologi Teranyar
April 30, 2021JAKARTA - Agar bisa berdaya saing dalam era Industri 4.0, Sumber Daya Manusia (SDM) Industri perlu memiliki skill untuk dapat mengoperasikan teknologi teranyar. Hal ini yang menjadi perhatian pemerintah melalui Kementerian Perindustrian agar aktivitas industri lebih produktif, inovatif dan kompetitif. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan implementasi industri 4.0 tidak lepas dari keahlian tenaga kerja industri dalam penerapannya. “Karenanya, Kemenperin mendorong peningkatan kualitas SDM industri, salah satunya melalui reskilling dan upskilling,” tuturnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (9/4).
Implementasi Industri 4.0 yang masih menghadapi tantangan memacu Kemenperin untuk berupaya meningkatkan tingkat adopsi industri 4.0. Pasalnya, saat ini baru sekitar 21% industri yang mengadopsi teknologi industri 4.0, namun 79% di antaranya masih dalam tahapan uji coba (pilot) tanpa melakukan scale up. Karenanya, Kementerian Perindustrian mendirikan Pusat Inovasi dan Pengembangan SDM Industri (PIDI 4.0) untuk memberikan pengalaman langsung dan pendampingan kepada industri dalam penerapan industri 4.0. “PIDI 4.0 akan menjadi pusat pembelajaran manufaktur digital yang membantu perusahaan mengembangkan operasi, desain, dan produktivitas mereka di seluruh rantai nilai,” jelas Menperin.
PIDI 4.0 merupakan pusat pembelajaran manufaktur digital yang membantu perusahaan mengembangkan operasi, desain, dan produktivitas mereka di seluruh rantai nilai. Selain itu, PIDI 4.0 akan dijalankan dengan konsep kemitraan dan kerja sama pemanfaatan antara pemerintah dan swasta. Oleh sebab itu, kegiatan pre-conference yang membahas mengenai PIDI 4.0 ini penting bagi seluruh pemangku kepentingan industri 4,0 untuk bergabung dan berkontribusi aktif dalam mengakselerasi transformasi Industri 4.0 di Indonesia melalui PIDI 4.0.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kemenperin Arus Gunawan menyampaikan, PIDI 4.0 akan memiliki dan menjalankan 5 fungsi yaitu sebagai showcase center, capability center, ecosystem for Industry 4.0, delivery center, serta innovation center.
Selain itu, Kemenperin juga mengembangkan jaringan satelit PIDI 4.0 pada satuan kerja di lingkungan Kementerian Perindustrian, serta beberapa industri yang menjadi lighthouse Industri 4.0. “Satelit PIDI 4.0 di berbagai daerah dan bidang keahlian diharapkan mendukung target transformasi industri 4.0 yang ditetapkan pada lima pilar PIDI 4.0,” papar Arus.
Bappenas Paparkan Proyeksi Ekonomi Biru di Indonesia Development Forum 2023
Bappenas Paparkan Proyeksi Ekonomi Biru di Indonesia Development Forum 2023
Road to IDF 2023: Komitmen Bappenas Optimalkan Potensi Ekonomi Biru Berkelanjutan Di Papua dan Indonesia
Road to IDF 2023: Komitmen Bappenas Optimalkan Potensi Ekonomi Biru Berkelanjutan Di Papua dan Indonesia
Bappenas Pastikan Blue Economy Jadi Prioritas Kerja Sama Negara ASEAN
Tweets by IDDevForum