Tekan Angka Pengangguran, Kemnaker Optimalkan Pelatihan Kerja
March 08, 2021JAKARTA - Salah satu upaya menekan angka pengangguran, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan terus mengoptimalkan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK). Di samping itu, Kemnaker akan meningkatkan program-program perluasan kerja dan padat karya.
Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah pemerintah akan terus melakukan peningkatan kompetensi melalui berbagai kegiatan di BLK. “Kemnaker akan terus melakukan peningkatan kompetensi melalui berbagai kegiatan yang ada di BLK pemerintah pusat maupun daerah. Kami juga akan terus melakukan berbagai kegiatan perluasan kesempatan kerja,” kata Menaker Ida dalam keterangan tertulis, pada Rabu (17/2).
Menaker Ida menambahkan program pelatihan melalui di BLK dibutuhkan untuk menangani dampak pandemi Covid-19 pada sektor ketenagakerjaan sekaligus menyelesaikan permasalahan klasik ketenagakerjaan, seperti daya saing dan produktivitas yang masih kalah dengan negara lain, link and match, ataupun bonus demografi.
"Kita juga mendorong pelatihan-pelatihan yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan di samping untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, kami juga mendorong untuk menjadi wirausahawan,” jelas Menaker Ida.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Agustus 2020 jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 138 juta orang. Terdiri dari 128 juta penduduk yang bekerja dan 9,7 juta penganggur. Adapun tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen. Selain itu, tercatat 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19.
Menaker Ida menambahkan, 70 persen anggaran Kemnaker dialokasikan untuk program peningkatan kompetensi. Di samping itu, Kemnaker juga memiliki program untuk membantu menekan angka pengangguran, sehingga memperluas kesempatan kerja.
“Hal ini dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang misalnya padat karya, melakukan peningkatan infrastruktur, melakukan kegiatan TKM (Tenaga Kerja Mandiri), TTG (Teknologi Tepat Guna), dan kegiatan lain yang sifatnya perluasan kesempatan kerja,” ujarnya.
Pada 2020, Kemnaker telah meningkatkan kompetensi 901.177 orang. Peningkatan tersebut dilakukan melalui pelatihan vokasi, pemagangan, pelatihan produktivitas, dan sertifikasi kompetensi. Rinciannya, pelatihan vokasi sebanyak 121.049 orang, pemagangan di industri sebanyak 19.475 orang, pelatihan produktivitas sebanyak 11.346 orang, dan sertifikasi kompetensi sebanyak 749.307 orang.
Sementara untuk pembangunan Balai Latihan (BLK) Komunitas, Kemenaker telah membangun 1.014 BLK Komunitas pada 2020. Pembangunan BLK Komunitas dilakukan mulai dari Aceh hingga Papua.
Indonesia Development Forum merupakan konferensi internasional ini digagas Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sejak 2017. Jika kamu mempunyai inovasi baru terkait subsektor industri unggulan, segera kirimkan ke situs dan media sosial Indonesia Development Forum.
Bappenas Paparkan Proyeksi Ekonomi Biru di Indonesia Development Forum 2023
Bappenas Paparkan Proyeksi Ekonomi Biru di Indonesia Development Forum 2023
Road to IDF 2023: Komitmen Bappenas Optimalkan Potensi Ekonomi Biru Berkelanjutan Di Papua dan Indonesia
Road to IDF 2023: Komitmen Bappenas Optimalkan Potensi Ekonomi Biru Berkelanjutan Di Papua dan Indonesia
Bappenas Pastikan Blue Economy Jadi Prioritas Kerja Sama Negara ASEAN
Tweets by IDDevForum