Program Tabungan Nelayan Tangguh Sejahtera (TNTS); Solusi Mengatasi Kesenjangan Daerah Pesisir Indonesia

Indonesia merupakan negara maritim yang ⅔ wilayahnya merupakan perairan laut. Hal tersebut merupakan aset negara Indonesia yang sangat berharga. Kekayaan laut Indonesia yang beraneka ragam terdiri atas banyak sumber daya perikanan dan tumbuhan bahari memunculkan suatu mata pencaharian penduduk pesisir yaitu sebagai nelayan. Nelayan sangat mengandalkan laut sebagai tumpuan hidupnya. Namun permasalahannya adalah para nelayan dihadapkan oleh perubahan iklim yang tidak menentu, permasalahan tengkulak dan ketidakmampuan mengelola keuangan hasil tangkapan ikan tersebut. Hal tersebut membuat nelayan Indonesia masih berada dalam pusaran kesenjangan dan kemiskinan. Masalah di atas dapat diselesaikan dengan pengembangan perekonomian desa pesisir dengan Program Tabungan Nelayan Tangguh Sejahtera (TNTS).

Program Tabungan Nelayan Tangguh Sejahtera (TNTS) ini adalah suatu sistem pengelolaan tabungan yang khusus diperuntukkan bagi para nelayan yang berdomisili di desa pesisir di Indonesia. Objek tabungannya adalah tangkapan  ikan yang disisihkan oleh nelayan dan diserahkan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selanjutnya BUMDes akan menjual setoran ikan tersebut secara adil kepada mitra usahanya. Hasil penjualan ikan nelayan tersebut ditabung di TNTS, kemudian uangnya dikredit ke rekening masing-masing nelayan. Uang yang ditabung itu dapat digunakan nelayan ketika masa paceklik, membiayai pendidikan anak, membiayai pengobatan maupun keadaan mendesak lainnya. Setelah itu, bila nelayan membutuhkan uang untuk kebutuhan hidupnya, nelayan bisa melakukan pengajuan pinjaman ke BUMDes. Pada akhirnya, BUMDes melalui TNTS ini menjadi lembaga keuangan mikro bagi nelayan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, pengentasan kemiskinan nelayan dan juga dapat mengurangi kesenjangan daerah pesisir di Indonesia.