• Generic placeholder image
    helena juliana kristina
    dosen tidak tetap prodi teknik industri Atmajaya Jakarta sejak 2000 sd 2003 dosen tetap prodi teknik industri UPH sejak 2003 sd 2018 dosen (dalam pertimbangan) prodi teknik industri UNTAR 2019 sd sekarang

Blockchain Koperasi Paguyuban Pengepul Sampah

April 16, 2020
Blockchain Koperasi Paguyuban Pengepul Sampah

Sistem blockchain koperasi paguyuban pengepul sampah

Melaksanakan pembagunan berkelanjutan telah menjadi komitmen pemerintah Indonesia. Untuk permasalahan sampah, Indonesia telah dan terus melakukan gerakan 3R(Reduce, Reuse, Recycle), untuk mencapai target pengurangan sampah 30% di thn 2025. Sementara itu target untuk pengurangan sampah plastik 70% di tahun 2025.   Pada intinya untuk mencapai target di atas, dibutuhkan manajemen pemilahan dan pengumpulan sampah yang baik sebelum mencapai TPA ( tempat pembuangan akhir). Di sinilah peranan para pengepul sampah, pekerja di lapak sampah dan pemulung. 

Sesungguhnya ada juga kewajiban etis yang melekat pada masyarakat dan pengambil keputusan, bahwa sektor pengelolaan sampah harus diarahkan pada pertimbangan kesejahteraan khususnya kaum miskin yang terpaksa hidup dari mengumpulkan dan mengelola sampah. Setiap batasan yang dijumpai, tidak perlu dipandang sebagai hambatan, melainkan sebagai peluang untuk memajukan pengembangan manusia Indonesia seutuhnya. Maksudnya adalah mengangkat pribadi manusia Indonesia tidak dengan mengingkarinya, menekankan tanggung jawab pribadi manusia untuk ikut merawat bumi sebagai rumah kita bersama, terbuka terhadap rasa keadilan, kerjasama dan solidaritas akan keprihatinan masalah sampah dan pengelolaannya. Ide yang ditawarkan disini, adalah suatu sistem pendukung manajemen pengelolaan sampah untuk mencapai tujuan SD nomor 1, 2,3,11,12,15,16 dan 17. 

Blockchain paguyuban pengepul sampah beranggotakan para bos pengepul sampah beserta anak buah pekerja lapak dan pemulung. Sistem operasinya mengacu pada sistem koperasi, sebagai wadah yang cocok untuk menciptakan, menjamin keseimbangan antara tuntutan pertumbuhan ekonomi dan tuntutan keadilan sosial. Sistem ini terdiri dari aktivitas penabungan uang, simpan pinjam uang, token BOPE (token digital bos pengepul) dan token ULUNG (token digital anak buah pekerja lapak/ pemulung). Nilai uang dan token dlm sistem ini dapat saling di konversikan.

Token BOPE dapat dipergunakan untuk peminjaman modal usaha, peminjaman dana perbaikan/pengelolaan lapak sampahnya, pembelian/sewa mesin pengelola sampah bersubsidi, pembelian mobil pick up bersubsidi. Untuk memperoleh Token, bos lapak harus rutin memberikan data jumlah dan jenis sampah terkelola dan tidak terkelola di lapaknya, daerah angkut,  tenaga kerja yang diserap, tenaga kerja yang ikut koperasi, rekanan pengepul dan pabrik daur ulang, penjualan sampah ke pabrik, setiap data akan dihargai dgn nilai rupiah/BTC (bitcoin). Untuk menunjang hal ini, sistem juga dilengkapi dengan smart contract, yang mempunyai rubrik penilaian ekonomi-dan kepatuhan lingkungan hidup suatu lapak sampah, sistem juga mampu menyimpan dokumen berharga, pencatatan bidang hukum melalui notaris terdaftar.  Token BOPE bisa ditabung, bisa diuangkan, dan bisa diperjualbelikan antar bos pengepul. Untuk dana pengembangan ekonomi-lingkungan hidup lapak sampah diperoleh dari bantuan platform industri, kementrian perindustrian, koperasi, pertanian dan lingkungan hidup. 

Token ULUNG untuk pekerja lapak sampah/pemulung, bisa ditabung, bisa diuangkan, bisa ditukar dengan barang di sistem, bisa diperjualbelikan dalam sistem. Untuk memperoleh token ULUNG, pekerja lapak sampah/pemulung harus rajin menabung uang di koperasi, lama kerja di lapak sampah dan track record simpan pinjam, yang terekam di rubrik penilaian ekonomi pekerja lapak/ pemulung. Untuk sumber daya kegiatan token ULUNG dilengkapi platform pendanaan, sumbangan barang dari industri/ masyarakat/pemerintah dan penawaran jasa pemeriksaan kesehatan. Masyarakat, Pengusaha, Pemerintah dapat memantau kualitas projek ini melalui website. Website juga dapat menjaring partisipan yang mau bergabung dlm projek. 

Untuk operasional kegiatan di lapangan dapat mengadakan mobil koperasi keliling yang dilengkapi fasilitas komputer dan  jaringan internet yang memadai. 

Manfaat dari keseluruhan sistem Blockchain paguyuban pengepul sampah, diharapkan selain menumbuhkan kesejahteraan bagi pekerja lapak sampah/pemulung, juga menumbuhkan kesadaran masyarakat dan industri akan konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab, sehingga terwujud kota dan komunitas melek sampah yang berkelanjutan. 


Komentar
--> -->