-
Ayatulloh M. Sholeh
Tulisan: PYC International Energy Conference 2017 Proceeding (Energy Consumption, Income and Price Interactions in Indonesia Economy: A Vector Autoregression Analysis) Riwayat Pekerjaan: BPS Kabupaten Puncak Jaya (2009-2014); BPS Pusat (2014-Sekarang) Riwayat pendidikan: SD Islam Al-Falah Jambi (1993-1999); SMPN 1 Kota Jambi (1999-2002); SMAN Titian Teras (2002-2005); Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (2005-2009); Universitas Pertahanan (2015-2017).
Bagaimana Masyarakat Kota dan Desa Menghabiskan Uang?
2018
Di Perkotaan, persentase pengeluaran lebih tinggi untuk komoditas bukan makanan. Sebaliknya, di daerah perdesaan pengeluaran lebih tinggi untuk makanan. Pengeluaran per Kapita untuk Padi-padian dan Umbi-Umbian di perdesaan adalah dua kali lipat dari perkotaan.
Di perkotaan, pengeluaran komoditas makanan terbesar ada di makanan dan minuman jadi sebesar 15,22 persen diikuti oleh komoditas rokok sebesar 5,45 persen. Sedangkan di perdesaan, pengeluaran komoditas makanan terbesar ada di makanan dan minuman jadi sebesar 12,27 persen diikuti oleh komoditas padi-padian sebesar 10,04 persen.
Di Perkotaan dan perdesaan, pengeluaran komoditas non-makanan terbesar ada di perumahan dan fasilitas rumah tangga masing-masing sebesar 28,67 persen dan 22,99 persen.
Komentar