• Ruknuddin
    Ruknuddin
    Menempuh pendidikan S1 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar
Ideas

Mini Dam Pembiayaan Mandiri Untuk Mengatasi Masalah Irigasi Petani Tadah Hujan

2018

Kekeringan adalah salah satu musuh besar petani, khususnya di dusun saya. Selama bertahun tahun kekeringan menjadi ancaman bagi banyak petani di kampung saya,  termasuk bapak kandung saya.  

Lalu,  pada November 2011, saya menginisiasi pembangunan mini dam untuk menjadi sarana perlawanan terhadap ancaman kemarau yang sudah sangat sering mengganggu petani.  

Karena sulit dan mahalnya ongkos pembangunan sarana pertanian,  pembangunan yang dirancang baru terlaksana pada awal 2016. 

Sumber pendanaan sepenuhnya berasal dari pengumpulan secara kekeluargaan. 

Saat ini, mini dam telah membawa petani sekitarnya terbebas dari ancaman dan bahaya musim kering bagi tanaman mereka. Meningkatkan produksi pertanian hingga 35%, bahkan pada panen akhir tahun 2017, semua petani sekitar mini dam mencapai kenaikan produksi panen hingga 100%, bahkan ada yang sampai 120%. Hal tersebut berdambak baik dalam urusan kesejahteraan petani.  

Selain itu, keberadaan mini dam dengan kedalaman utama mencapai 4 meter, telah menjadi sumber nutrisi baru yang menghasilkan ikan air tawar yang segar, alami dan murah.

Hal lain yang dapat diraih petani adalah hilangnya keraguan untuk menamam palawija (sayuran,  jagung, kedelai, kacang ijo, dll) karena keberadaan mini dam membuat mereka tidak ragu lagi terhadap musim yang tidak menentu. 

Sebelumnya, banyak petani enggan menanam palawija sambil bertani padi,  sebab tanaman palawija rentan terhadap musim.

Suasana mutakhir mini dam yang kami bangun saat ini semakin baik dan akan terus ditingkatkan demi kebaikan bersama,  khususnya petani sekitar.


Komentar
--> -->