• Monica febyanti sihaloho
    Monica febyanti sihaloho
    Seorang mahasiswa yang hobi menulis
Ideas

Potensi Diri Menjadi Lumbung Harta Pribadi

2019
Potensi Diri Menjadi Lumbung Harta Pribadi

Mengenal dan mengembangkan potensi diri akan membuahkan hasil yang maksimal yaitu peningkatan keterampilan guna meningkatkan kualitas diri dan kemandirian. Sumber gambar : http://uprint.id

Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030, dimana penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar dibanding dengan penduduk usia non produktif. Produktivitas hanya bisa muncul jika dibuktikan dilapangan pekerjaan. Hal ini menyebabkan lapangan pekerjaan menjadi masalah yang krusial. Ketersediaan lapangan pekerjaan dengan penduduk usia produktif yang tidak seimbang mengakibatkan pengangguran yang akan menjadi beban pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan sebuah gebrakan untuk menjadikan bonus demografi sebagai bonus untuk menyongsong Indonesia emas dengan cara mengembangkan talenta untuk potensi diri menjadi lumbung harta pribadi. 


Setiap orang memiliki talenta sejak ia dilahirkan. Talenta adalah pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa. Salah satu pengembangan talenta adalah melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan yang terdekat dengan masyarakat adalah sekolah. Saat ini, sistem sekolah di Indonesia mulai mengalami perkembangan. Sayangnya, sebagian besar sekolah hanya melakukan pemaparan suatu pelajaran dengan teori. Pemahaman akan teori memang diperlukan tetapi jika tidak dibuktikan dan dipraktikkan teori tersebut, itu hanyalah sebatas teori dan orang-orang mudah melupakannya. 

Sekolah di Indonesia dapat menerapkan sistem pendidikan berbasis IT dan Kejuruan. Seperti yang kita ketahui, perkembangan teknologi di Indonesia cukup pesat. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tahun 2017 pengguna internet telah mencapai 143 juta penduduk. Pengetahuan dibidang teknologi sebaiknya diperkenalkan secara langsung dan dipelajari lebih mendetail agar dapat menumbuhkan inovasi-inovasi digital. Dengan mempelajari dan mempraktikkan teori, masyarakat yang terdidik dapat mengembangkan potensinya seperti menciptakan produk software antivirus, aplikasi telepon, games, website edukasi yang memungkinkan orang lain untuk berinteraksi dan mendorong partisipasi dalam pendidikan dan pelatihan ini. 

Sekolah Kejuruan berfungsi untuk menggali minat dan bakat pelajar disamping ektrakulikuler yang ditawar oleh sekolah. Kejuruan ini dikembangkan dari kompetensi ahli yang dibutuhkan di lingkungan sekitar. Misalnya, pelatihan dalam pemilihan bibit unggul, penanaman, perawatan dan penuaian hasil panen tanaman, pelatihan desain grafis, dan kewirausahaan. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan para generasi muda yang berkualitas dan mandiri dalam pekerjaan yang dilakukannya dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.   
Untuk mengubah sistem pendidikan adalah ide yang baik. Namun, kebutuhan akan pendidikan dan pelatihan yang memumpuni semakin terdesak dan hanya terbatas bagi pelajar saja. Oleh karena itu, diperlukan pendidikan dan pelatihan diluar sekolah yang dibarengin dengan perbaikan sistem pendidikan, peningkatan sarana dan prasarana disekolah dan peningkatan kualitas tenaga pengajar. Pelatihan ini dapat dilaksanakan dengan cara kolaborasi dengan usaha sosial dan komunitas yang berada di lingkungan sekitar. Seperti karang taruna, para ibu disuatu RT/RW dan komunitas lainnya. Dengan pelaksanaan pelatihan, pengembangkan talenta yang semula hanya hobi dapat menjadi pendapatan masyarakat. 

Saat ini, penguasaan akan teknologi dan informasi memudahkan masyarakat untuk bertukar  informasi. Kemudahan informatika dapat meningkatkan pemasaran produk-produk dan/atau jasa baik di pasar lokal, domestik maupun internasional. Pasar lokal yang biasanya hanya dipenuhi oleh kebutuhan masyarakat sekitar dapat mengekspansi kapasitasnya. Pasar lokal dapat memiliki dua sisi yaitu pasar lokal secara fisik dan pasar lokal digital. Pasar lokal fisik adalah pasar lokal yang sehari-hari kita lihat. Pasar lokal digital adalah pasar lokal yang memungkinkan transaksi perdagangan untuk lebih cepat dan mudah dalam suatu wilayah. Pasar lokal seperti ini dapat menghemat pengeluaran untuk menyewa gedung dan efisien terhadap waktu dalam proses pemasaran produk dan transaksi lainnya.

Selain itu, kerjasama internasional diperlukan dalam mengembangkan ekosistem pembuatan startup diberbagai bidang dengan memberikan pemaham mengenai model bisnis, pendanaan dan kesempatan dalam pelebaran jaringan pasar yang lebih luas. Pemberian insentif dari pemerintah juga dapat memacu masyarakat untuk lebih berkarya dalam bidangnya. Insentif bukan hanya mengenai uang tetapi rasa dihargai dan dilindungi yang diwujudkan melalui regulasi seperti perlindungan terhadap hak cipta dan sanksi bagi yang melanggar.

Masyarakat juga sebaiknya diberikan edukasi mengenai saham. Saat ini pemerintah mengkampayekan “Yuk, Nabung Saham!”. Kegiatan menyisihkan uang dengan pembelian saham dan obligasi dapat membantu pemerintah dalam mengurangi pembiayaan yang berasal dari luar negeri dan mengalokasikan dana tersebut ke belanja negara prioritas lainnya. Selain itu, investasi jenis ini dapat menjadi modal dikemudian hari untuk hari tua atau membuka usaha baru. Dengan pemahaman akan dunia saham, masyarakat dapat berinvestasi dengan bijak dan membuat uang “bekerja” untuk mereka. 

Saat ini, Indonesia gencar memberikan pendanaan bagi desa dan kelurahan. Dana ini digunakan untuk membantu masyarakat dalam mengurusi wilayah dan penduduknya. Dengan adanya bantuan dana ini, alokasi dana tersebut dapat meningkat kesempatan dalam digitalisasi pelayanan publik dan membangun sarana dan prasarana yang diperlukan masyarakat dalam memberdayakan warganya. 

Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan akan pengetahuan teknologi, keterampilan dan pengetahuan mengenai saham adalah beberapa cara dalam memanfaatkan talenta yang dimiliki untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Langkah utama yang harus dilakukan adalah sikap masyarakat itu sendiri. Masyarakat harus mengetahui potensi yang ada dalam dirinya. Adanya niat yang kuat untuk berubah dan pemanfaatan potensi diri yang ada menjadi modal untuk menjadi manusia yang berkualitas dan berguna bagi sesama demi diri sendiri dan demi Indonesia dimasa depan.


Komentar
--> -->