Dukung Pengembangan UMKM Lewat Plater Pitch Deck

Pada tahun 2050,  PBB memperkirakan jumlah penduduk dunia akan menyentuh angka belasan hingga puluhan milliar individu. Sedangkan, jumlah produksi makanan tidak akan sanggup untuk mengikuti percepatan jumlah pertumbuhan manusia. Diperkirakan 1 dari 3 orang di dunia ini akan tidur dengan perut kosong. 

Sisi baik yang dapat Indonesia petik seiring dengan perkembangan jaman adalah kemajuan teknologi yang dapat membantu memerangi ketimpangan sosial dan mengurangi resiko kelangkaan bahan makanan di masa yang akan datang. Para pelaku usaha digital (startup) berlomba-lomba untuk menciptakan solusi bersama dan mendorong terjadinya revolusi di bidang agrikultur. Plater adalah sebuah pelaku usaha digital yang berusaha untuk memerangi ketimpangan harga bahan makanan di masyarakat dengan memotong rantai distribusi dan mengembangkan kesempatan kerja bagi pelaku usaha mikro.

Plater adalah sebuah pelaku usaha digital yang membangun rantai distribusi makanan, khususunya barang basah seperti daging sapi, daging ayam dan daging ikan dalam kondisi beku. Plater membangun jaringan yang akan memotong rantai logistik yang panjang dan menggantinya dengan titik distribusi mikro yang merupakan pelaku UMKM. Plater mengajak pelaku usaha mikro yang sudah atau belum memiliki usaha dan menyediakan fasilitas storage berupa kulkas di rumah milik mitra. Dengan adanya jalur distribusi mikro dan rendahnya biaya penyimpanan, Plater juga dapat menyediakan permintaan on-demand untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar dalam waktu singkat

Dengan bantuan teknologi, Plater dapat merevolusi sistem distribusi yang menyebabkan tingginya harga bahan baku, khususnya makanan di masyarakat. Berbagai faktor penting seperti panjangnya rantai distribusi, investasi yang besar dalam proses penyimpanan, tingginya biaya logistik dan pelatihan sumber daya manusia yang kurang masih dapat disempurnakan hingga menghasilkan harga barang yang lebih murah. Saat ini Plater bekerjasama dengan lebih dari 40 mitra yang tersebar di beberapa titik di Jakarta dan Tangerang. Mitra-mitra yang tersebar merupakan partner kerjasama dengan tujuan meningkatkan kesempatan ekonomi yang inklusif. 

Tantangan Edukasi dan Kestabilan Harga

Berbagai tantangan yang terdapat dilapangan adalah masalah edukasi product knowledge dan harga barang yang masih belum stabil. Untuk mencapai harga barang yang stabil dibutuhkan jumlah mitra yang banyak hingga memudahkan dan mengurangi beban transportasi sehingga barang bisa sampai ke tangan masyarakat dengan harga termurah. Sedangkan edukasi sangat penting dikarenakan masih banyak masyarakat, khususnya masyarakat menengah kebawah yang masih kurang familiar dan percaya dengan kualitas daging beku.

Salah satu materi edukasi kami adalah perbandingan antara daging beku dan daging yang biasa langsung dipotong dipasar, edukasi mengenai contoh beberapa restoran yang familiar dimata masyarakat dan menggunakan daging beku serta edukasi thawing atau proses pencairan daging beku

Plater berusaha memberikan solusi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang masing-masing terbagi berdasarkan kesiapan teknologi dari Plater itu sendiri

Untuk solusi jangka pendek dimana saat ini Plater sangat fokus untuk mengembangkan jaringan distribusi yang matang dibandingkan kesiapan teknologi. Dengan membangun jaringan distribusi, Plater dapat memulai untuk mengembangkan UMKM yang sudah ada atau pendatang baru. Produk yang ditawarkan pun bervariasi dari aneka daging sapi, daging ayam, daging ikan dan berbagai camilan beku lainnya. Selain meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat, Plater juga mengurangi harga bahan baku sehingga menjadi murah

Solusi jangka menengah adalah pengembangan teknologi guna mendukung penjualan para mitra dari skala regional hingga nasional. Dengan bantuan teknologi yang akan dikembangkan, fitur-fitur umum yang dikembangkan akan memudahkan mitra untuk melakukan pemesanan barang, Quality Control, promosi dan managemen logistik

Solusi jangka panjang adalah solusi teknologi yang akan dikembangkan ketika bisnis Plater sudah memulai tahap matang. Teknologi-teknologi yang akan dikembangkan berupa tracking produksi bahan baku, scan QR CODE untuk mengecek validasi halal, serta berbagai teknologi yang menunjang para penjual dan pembeli agar dapat memanfaatkan barang dengan baik sehingga dapat mengurangi food waste dikarenakan salah penganganan barang