• Fadilatul Laela Insan
    Fadilatul Laela Insan
    MERUPAKAN PUTRI DAERAH ASAL SUMEDANG YANG SEDANG MENJALANKAN SOCIOPREUNER
Ideas

Puragasedaya: Pusat Ragam Olahraga- Seni-Budaya-Wirausaha Bangun Indonesia Berjaya

2019
Puragasedaya: Pusat Ragam Olahraga- Seni-Budaya-Wirausaha Bangun Indonesia Berjaya

Aktivasi Ide PURAGASEDAYA di kawasan Margamulya Sumedang-Jawa Barat

Pembangunan Sumber Daya Manusia melalui pembentukan karakter merupakan investasi strategis dalam membangun masa depan Indonesia. Salah satunya lewat pendidikan seni , olahraga, dan budaya lokal, dan kewirausahaan yang terangkum dalam PURAGASEDAYA. PURAGASEDAYA merupakan singkatan “Pusat Ragam Olahraga- Seni-Budaya-Wirausaha bangun Indonesia Berjaya” melalui kolaborasi dengan berbagai pihak; seniman, olahragawan, budayawan, pemerintah, media, komunitas, bisnis bersama-sama membangun bangsa lewat membangun desa berdasarkan potensi lokal yang dimiliki

Men Sana In Corpora Sanno yaitu di dalam tubuh yang kuat teradapat jiwa yang sehat, hal ini diharapkan bahwa olahraga merupakan media yang bukan sedekar kegiatan yang berorentasi pada faktor fisik tapi pada pembangunan sikap mental. Olahraga merupakan pilar penting karena mental dan jiwa sportivitas, fairplay, teamwork. Menurut D.Mac.Arthur olahraga merupakan “ menjaga negara” karena  rasa nasionalisme, persatuan dapat perlahan dibangun lewat aktivitas ini. Selain itu penumbuhan kecerdasan emosi dan penghargaan terhadap hak-hak asasi orang lain dalam kontek kemajemukan budaya, etnis, agama, latar belakang bisa ditanamkan sejak dini. Selain itu pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani dan pola hidup sehat yang merupakan pondasi fisik membangun masyarakat tentu bisa dikembangkan melalui media ini. Olahraga dalam kehidupan memiliki eksistensi yang signifikan, dan dapat menembus tingkatan atau tatanan masyarakat yang meliputi status sosial, mode, dan etika. Olahraga juga disebut juga “miniatur kehidupan” karena seluruh komponen manusia yang meliputi komponen kognitif, afektif, dan psikomotorik bekerja saat melakukan olahraga. Menurut United Nation sejumlah nilai-nilai yang ada dan dapat dipelajari melalui aktivitas olahraga adalah : cooperation (kerjasama), communication (komunikasi), respect for rules (menghargai peraturan), fairplay (bermain jujur), sharing (berbagi), teamwork (kerjasama), understanding (pengertian), problem solving (pemecahan masalah), trust (keprcayaan), honesty (kejujuran),  connection with others, leadership (kepemimpinan), respect for others (menghargai orang lain), self-esteem (menghargai diri sendiri), value of effort (kerja keras), confident (percaya diri), discipline (disiplin),  strategy (berstrategi), juga resilience (kegembiraan dan keuletan). Beberapa penelitian menunjukan bahwa aktivitas olahraga berpengaruh terhadap dimensi pribadi, seperti konsep diri, stess, penyimpangan perilaku, dan integrasi sosial. Misalnya remaja yang aktif berolahraga memiliki ketahanan dan mampu mengatasi stessor dari lingkungannya, menunjukan tingkat kepercayaan diri lebih tinggi dan penyimpangan perilaku yang lebih kecil dibandingkan dengan remaja yang tidak terlibat aktif dalam kegiatan olahraga. Selain olahraga, pembangunan karakter bisa dilakukan lewat seni budaya.

Lewat aktualisasi seni-budaya masyarakat terutama generasi muda juga bisa belajar nilai-nilai luhur sosial, empati sosial, komunikasi, tolerasi terhadap perbedaan dimana Bangsa Indonesia. Survei menyebutkan bahwa olahraga dan seni menjadi kegiatan yang paling diminati generasi muda milenial sehingga pembentukan karakter khususnya generasi muda bisa masuk melalui media-media tersebut. Tidak bisa dipungkiri, perbedaan kondisi geografis, demografis, sosiografis masyarakat Indonesia tersebar di wilayah kepulauan menyebabkan Indonesia sangat beragam. Keberagaman ini tentunya menjadi identitas Indonesia walau berbeda tetap satu jua atau “ Bhineka Tunggal Ika” dan menjadi modal sosial yang besar jika dilihat dari sisi positif”. Posisi budaya lokal dalam upaya pelestarian warisan budaya menjadi sangat strategis dalam kerangka pembangunan kebudayaan nasional dan daya tahan budaya lokal perlu diperkuat dalam menghadapi globalisasi agar bangsa ini tidak kehilangan jatidirinya.

Di sisi lain budaya lokal yang khas dapat menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah tinggi jika disesuaikan dengan perkembangan media komunikas dan informasi, sehingga daya tarik budaya berpengaruh terhadap iklim investasi pertumbuhan ekonomi. Tiga macam budaya lokal yang dapat ditumbuhkembangkan menjadi komoditas budaya yang bernilai ekonomis yaitu aktivitas seni tradisi, kuliner dan seni pertunjukan sehingga budaya lokal tidak hanya dikonservasi  agar tidak punah dan menjadi ekspresi dan apresiasi budaya lokal yang kaya nilai nilai kearifan lokal tetapi juga menjadi sarana penguat perekonomian masyarakat melalui budaya yang dilestarikan.

Tambahan pula lewat aktivasi sumberdaya lokal yang didalamnya meliputi Sumberdaya manusia dan sumberdaya alamnya lewat kewirausahaan, masyarakat di dorong lebih mandiri mengelola sumberdaya lokalnya, dimulai dari tingkat terkecil yaitu tingkat desa melaui pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis lokal. Membangun desa adalah membangun Indonesia. Mohammad Hatta mengatakan bahwa“ Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar Jakarta, Indonesia akan bercahaya karena Lilin-lilin kecil di desa” artinya desa merupakan aset penting dalam pembangunan masa depan Indonesia. Melalui pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui pembangunan nonfisik  melalui adanya “ruang budaya dan praktik berkebudayaan sebagai praktik berkelajutan pembangunan desa. Melaui ruang itu, penguatan fisik, pembentukan karakter dan budipekerti, pengalihan nilai-nilai budaya lokal, pembelajaran kemasyarakatan dan ketatagenaragan  khususnya pada generasi muda maupun masyarakat luas pada umumnya juga bisa dibangun bersama-sama.

Spirit berkebudayaan akan menghadirkan dan menguatkan nilai-nilai lokal yang akan menumbuhkan pembangunan yang tangguh, seperti nilai 1) partisipasi yang didorong oleh gerakan gotongroyong dan kebersamaan, 2) nilai toleransi agar masyarakat lebih bijak memandang perbedaan, sementara kondisi saat ini nilai tersebut semakin hilang, dan dilupakan sehingga masyarakat mudah tersulut konflik. 3) nilai rela berkorban untuk sama-sama berkontribusi sesuai dengan kemampuan untuk membangun , 4) Nilai kerjasama yang harus ditingkatkan untuk memberantas penyakit indvidualisme. Akumulasi nilai-nilai tersebut dapat menjadi akar yang menunjang Visi dan Misi dan menjadi modal sosial dalam pembangunan masyarakat. Untuk itu upaya terus menyemai, merawat ruang budaya lewat kemandirian kewirausahaan di desa menjadi harapan sebagai sumbu pembangunan nasional.

Untuk itu PURAGASEDAYA hadir untuk berperan membangun Indonesia lewat pembangunan karakter Bangsa, khususnya generasi muda, dan masyarakat umum yang di dalamnya baik secara fisik dan nonfisik. Dalam aplikasinya PURAGASEDAYA meliputi aktivitas yang meliputi pendidikan, Olahraga-Seni-Budaya dan kewirausahaan lewat kolaborasi pentahellix yaitu pemerintah, akademisi/universitas, komunitas, bisnis, dan media.

Saat ini PURAGASEDA Ide sedang diinisiasi di kawasan Jatinangor-Sumedang yang merupakan kawasan pendidikan dan pusat budaya atau “puseur budaya Sunda” di akhir tahun 2018 secara kolaboratif. Dalam kegiatannya PURAGASEDA melibatkan univeristas, masyarakat dan karangtaruna di dusun Margamulya RT 02/RW 10 Kecamatan Jatinangor-Sumedang Jawa Barat, komunitas beladiri pencak silat dan Wushu, Komunitas SKJ (Senam Kesehatan Jasmani) dan komunitas Sanggar Bina Lestari, dan komunitas bisnis untuk aktivasi pemberdayaan masyarakat lokal, dan bisnis lokal Abah-Ambu. Diharapkan kegiatan pemberdayaan  ini dapat berperan sebagai character builder, character enabler dan character engineer hingga akhir masyarakat dapat berdaya dan mampu mengelola potensi lokalnya secara mandiri lewat partisipasi bersama. PURAGASEDAYA ingin berkontribusi lewat komponen terkecil, yaitu keluarga, dan masyarakat desa, di mana Indonesia mempunyai lebih dari 75.000 desa, membangun desa adalah membangun Indonesia

 


Komentar
  • Generic placeholder image
    Muhammad Nur Abdillah - 11 Apr 2019 16:08
    Subhanallaah senang bisa turut serta sedikit berbagi peran dalam Puragasedaya ini. InsyaAlllaah lancar sukses ke depannya. Aamiin
  • Success!
    Failed!
--> -->