• Hardiat Dani Satria
    Hardiat Dani Satria
Papers

OPTIMALISASI PROPAGANDA MEDIA MASSA, SENI VISUAL DAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DALAM MEMINIMALISIR URBANISASI GENERASI MUDA

2018

Abstraksi

Penyebab utama ketimpangan pembangunan di daerah dan di perkotaan adalah sumber daya manusia yang tidak tersebar secara merata. Laju urbanisasi penduduk desa di seluruh penjuru Indonesia mencapai 4 persen per tahun. Diperkirakan sebanyak 65 persen penduduk desa akan berpindah ke kota pada 2025. Sumber daya manusia yang produktif lebih memilih migrasi ke perkotaan karena alasan rasional seperti peluang kemapanan dan karir. Faktor non ekonomi dan finansial juga berpengaruh besar dalam fenomena urbanisasi ini, khususnya untuk generasi muda. Generasi muda migrasi ke kota juga disebabkan oleh gaya hidup yang mengakar pada alam bawah sadar akibat bentukan media massa, seni visual dan iklan-iklan. Mereka berpikir jika di kota, standar hidup mereka akan meningkat mengingat definisi dari kemapanan yang sudah terbentuk di masyarakat. Saat ini yang telah menjadi standar kemapanan dan “keren” antara lain tinggal di kota, kendaraan mewah, bekerja kantoran, gawai canggih dan memiliki status baik di media sosial. Jika hal ini terus dibiarkan, desa akan semakin tertinggal karena terus-menerus ditinggalkan oleh generasi muda produktif. Inovasi dan pembangunan daerah pun melambat. Kondisi inilah yang perlu diubah paradigmanya dengan mengoptimalisasi fungsi propaganda media dan iklan lainnya. Jika pemerintah di semua kementerian dan lembaga mampu membuat propaganda bagi generasi muda supaya meninggalkan kota, serta berpikir untuk kembali ke desa atau daerah untuk berkarya maka sedikit demi sedikit sumber daya produktif dapat terserap. Propaganda tersebut misalnya, iklan di media, seni visual dan iklan layanan masyarakat yang secara massif mengajak secara terus-menerus generasi muda supaya kembali ke daerah dan berkarir di daerah, karena sangatlah potensial.

Komentar
--> -->