Kamilus Tupen, Ketua Kelompok Tani Lewowerang (KTL) dari Kampung (lewo) Honihama, desa Tuwagoetobi, NTT. Ia mendapat penghargaan Trubus Kusala Swadaya. KTL merupakan sebuah inovasi Kamilus berupa badan usaha yang dimiliki secara kolektif oleh masyarakat. Pada awalnya, dia mengajak setiap orang mengumpulkan Rp 100 ribu untuk simpanan pokok. KTL lalu menjadi usaha simpan pinjam. Lewat KTL, Kamilus Tupen yang sempat 9 tahun menjadi TKI di Malaysia ini bisa membuat banyak warga di daerahnya berhenti menjadi TKI hingga kembali menjadi petani di desa.
---
Kamilus Tupen, Chair of the Lewowerang Farmers Group (KTL) from Kampung (lewo) Honihama, Tuwagoetobi village, NTT. He was awarded the Trubus Kusala Swadaya award. KTL is a Kamilus innovation in the form of a business entity that is collectively owned by the community. At first, he invited everyone to collect Rp. 100,000 as the initial deposit. KTL then became a micro finance business. Through KTL, Kamilus Tupen, who had been a migrant worker for 9 years in Malaysia, was able to stop many residents in his area from becoming migrant workers and encourage them to be farmers in their village.