Mochamad Nur Ramadhani, Dokter Gigi di CV. Wijaya Medika. Ia lulus dari Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran. Nur Ramadhani adalah seorang berkebutuhan khusus dengan kondisi tuna daksa karena amputasi pada kaki kanan. Bermula dari pengalamannya, ia berusaha mengembangkan gagasan untuk menciptakan akses kerja yang inklusif bagi penyandang disabilitas dengan aplikasi Difabel-Leader sebagai Akselerator Targetan SDGs di Era 4.0 yang akan dipaparkan dalam perhelatan IDF 2019. Nur fokus mengembangkan dalam bidang desain dan teknis aplikasi agar berjalan dengan kreatif.

---

Mochamad Nur Ramadhani, Dentist at CV. Wijaya Medika. He graduated from Faculty of Dentistry of Padjadjaran University. Nur Ramadhani is a person with a physical disability as his right leg was amputated. Starting from his experience, he tried to develop ideas to create inclusive work access for persons with disabilities with the Difabel-Leader application as an Accelerator of Targeting SDGs in the Era 4.0 which will be presented in the IDF 2019 event. Nur focuses on developing the design and technical applications to run creatively.