Daya Saing UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
07 Agustus 2019Jakarta, Gatra.com - Pesatnya pertumbuhan ekonomi di tanah air diamini oleh Porfolio Leader dari Oxford Policy Management Ltd, Jonathan Mitchell. Ia menilai Indonesia termasuk dalam sepuluh besar negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat yang salah satunya dipicu oleh pesatnya pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal tersebut disampaikan Jonathan pada sesi diskusi "Inspire 5 Membangun Bisnis UMKM yang Kompetitif" pada gelaran Indonesia Development Forum (IDF) 2019. Menurutnya untuk mempromosikan pembangunan ekonomi yang inklusif, perlu ada dorongan agar bisnis-bisnis kecil melakukan ekspor ke pasar global.
“Pertumbuhan inklusif akan lebih mudah dicapai dengan kolaborasi antara perusahaan besar dengan ekosistem bisnis UMKM yang kaya akan potensi pasar baru yang dilakukan berdasarkan prinsip business to business yang menguntungkan kedua belah pihak,” ujar Jonathan di Jakarta, Selasa, (23/7).
Pada era serba digital seperti saat ini, teknologi ikut memainkan peran dalam mendorong perkembangan UMKM untuk berkompetisi di panggung global. Ia menyebutkan ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha UMKM untuk lebih berkembang.
Ketiga hal yang dimaksud antara lain perlindungan domestik dengan penetapan peraturan perdagangan lintas negara, peningkatan domestik dengan dorongan UMKM go digital-go online, dan ekspansi global dengan perbaikan sarana dan prasarana perdagangan lintas negara.
“Di era perdagangan tanpa batas sekarang ini, setidaknya ada tiga hal tersebut harus dilakukan oleh para pemangku kepentingan secara bersama-sama untuk meningkatkan daya saing UMKM,” ujarnya lagi.
Gatra.com | 23 Jul 2019 19:21
Bappenas Paparkan Proyeksi Ekonomi Biru di Indonesia Development Forum 2023
Road to IDF 2023: Komitmen Bappenas Optimalkan Potensi Ekonomi Biru Berkelanjutan Di Papua dan Indonesia
Bappenas Pastikan Blue Economy Jadi Prioritas Kerja Sama Negara ASEAN
Bappenas Rangkul Pemangku Kepentingan untuk Susun Kerangka Kerja Blue Economy ASEAN
World Economic Forum dan OECD Siap Dukung Bappenas untuk Blue Economy