JAKARTA,Kontan- Kemajuan teknologi digital diyakini bisa menggusur sejumlah profesi. Namun Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) optimistis, Indonesia bisa memanfaatkan digitalisasi untuk menyerap tenaga kerja. Bahkan, Bappenas menargetkan digitalisasi akan membantu pengurangan jumlah pengangguran menjadi di bawah 4% pada 2024.

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, pemerintah akan mengoptimalkan tren digital bagi penyerapan tenaga kerja. Digitalisasi dan revolusi industri akan memperbaiki produktivitas. Jika produktivitas membaik, pertumbuhan ekonomi bisa membaik dan efisiensi.

Seirama efisiensi dan pertumbuhan ekonomi, kata Bambang, lapangan kerja baru bisa tercipta. "Jadi kalau orang banyak ribut bahwa digital akan mengurangi pekerjaan mungkin persis di bidangnya iya, tapi kalo kita lihat. secara keseluruhan sebenarnya akan menciptakan lapangan kerja baru," ujar Bambang di acaia Indonesia Development Forum, Senin (22/7).

Bappenas akan mendorong agar semakin banyak masyarakat berwirausaha melalui digitalisasi. Pemerintah menyediakan fasilitas kredit mikro bagi pihak yang ingin merintis usaha kecil. Pemerintah juga akan mendorong pendidikan vokasi berbasis digital.

Sumber: Koran Kontan, 23 Juli 2019

Vendy Susanto