Berdasarkan data Bappenas yang bekerjasama dengan Asean Development Bank dan Swiss Contact (2006) dan menurut Statistik Transportasi Darat 2015 yang di terbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan angka pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia periode 2011 - 2015 sebesar 9,13%. Kondisi tersebut merupakan peluang hadirnya moda transportasi umum berkelanjutan solusi permasalahan transportasi perkotaan di negara berkembang seperti di Indonesia. Kereta api gerak udara, kereta atmosferis yang menggunakan tekanan udara diferensial dalam memberikan tenaga propulsi (penumatik) yang disebut aeromovel. Berat aeromovel sepertiga dari berat kereta pada umumnya. Satu wagon aeromovel berdaya tampung dua kali bus atau sekitar 120 penumpang. Lintasan aeromovel dapat melayang menggunakan 1 pilar ramping berjarak 25-35 meter antar pilar. Studi kelayakan awal dengan menggunakan pemilihan mode kombinasi pendekatan model gravitasi dengan perbandingan fungsi resistensi eksponensial.