Abstraksi
Provinsi Maluku merupakan provinsi yang berciri kepulauan dengan karakteristik pulau-pulau kecil yang membentuk gugusan pulau dan laut pulau. Maluku memiliki potensi sumber daya alam kelautan perikanan dan pertanian serta pertambangan dan gas sebagai aset penting dalam pembangunan daerah. Permasalahan terbesar pembangunan dengan kondisi wilayah tersebar adalah membangun keterkaitan atau konektivitas (connectivity) antar wilayah pulau yang efisien dalam satu kesatuan tata ruang pulau dan laut. Salah satu solusi dan strategi pembangunan di wilayah kepulauan guna mengoptimalkan potensi sumberdaya alam dan manusia yang lebih sejahtera adalah pembangunan wilayah berbasis Gugus Pulau (GP). Metode yang digunakan yaitu analisis Location Quotient (LQ) dan analisis Shift Share. Nilai LQ gugus pulau I sampai VI adalah sektor pertanian khususnya sub sektor tanaman pangan dan perkebunan sedangkan gugus pulau VII sampai XII sektor pertanian khususnya sub sektor perikanan dan peternakan. Analisis shift share melihat kontribusi share pertumbuhan provinsi (provincial growth share), sectoral share dan local share, ternyata peran ekonomi Provinsi Maluku sangat dominan dalam mendorong perubahan atau pertumbuhan nilai PDRB di tingkat kabupaten/kota. Implikasi kebijakan yaitu percepatan pembangunan sumberdaya manusia, infrastruktur dan transportasi guna pengembangan pusat pertumbuhan di Provinsi Maluku.