Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan kemandirian keuangan daerah Kabupaten Sidoarjo dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan daerah sebagai penerapan sistem desentralisasi (local goverment), konstribusi PAD terhadap APBD Kabupaten Sidoarjo pada tahun anggaran 2010-2014 serta komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian adalah kuantitatif kualitatif (mixed method). Hasil penelitian menunjukan bahwa, rasio kemandirian keuangan daerah Kabupaten Sidoarjo yang berstatus masih rendah atau berada pada pola hubungan konsultatif. Rasio derajat desentralisasi fiskal dan rasio indeks kemampuan rutin yang menunjukkan kemampuan keuangan daerah yang cukup. Pada rasio keserasian menunjukan hasil belanja rutin lebih besar dari belanja pembangunan. Sedangkan rasio pertumbuhan, secara keseluruhan mengalami pertumbuhan yang negatif. Konstribusi PAD terhadap APBD Kabupaten Sidoarjo masih rendah atau kurang. Kurangnya komitmen pemerintah daerah baik Eksekutif maupun Legislatif dalam meningkatkan PAD yang berpengaruh terhadap besaran peningkatan kemandirian keuangan daerah, kurangnya loyalitas baik Eksekutif maupun Legislatif dalam mengelolah keuangan daerah mulai dari sektor perencanaan hingga pelaksanaan, dan kurangnya inovasi pemerintah daerah dalam menggali potensi-potensi daerah Kabupaten Sidoarjo yang menghasilkan PAD.