Abstraksi
Bonus demografi diperkirakan oleh BAPPENAS, BKKBN, Kementerian Kesehatan, UNFPA, dan ahli demografi penduduk Indonesia akan mengalami bonus demografi pada tahun 2020-2035 (Badan Pusat Statistik, 2016). Daerah 3 T menjadi posisi strategis dalam pembangunan bangsa namun keadaan ini tidak didukung peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam bentuk kebijakan serta kesadaran yang masih sangat minim. Masyarakat 3 T memiliki potensi yang belum dimanfaatkan secara optimal. Karenanya, kami membuat inovasi yaitu Gubuk Gen Y. Karya ini menggunakan teknik analisis dokumen dan sumber data sekunder. Gubuk Gen Y ini menggunakan tahap pemecahan masalah pada profesi pekerjaan sosial. Salah satu keunggulan Gubuk Gen Y karena konsep dari gubuk ini memiliki pendekatan yang merakyat sehingga mereka lebih nyaman. Hal demikian berawal dari Enggagement, Intake, Kontak, Kontrak, Assesment, Plan of Intervention, Intervention, Monitoring dan Evaluasi, dan Terminasi. Tahap enggagement sampai terminasi (pengakhiran) tentunya pada tahap assesment sudah menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) yang mengupayakan pengembangan masyarakat yang dilaksanakan sejak dari awal menempatkan manusia untuk menjadi kekuatan yang dimiliki serta segenap potensi dan aset yang dipunyai dan potensial untuk dimanfaatkan. Strategi dari partisipasi aktif masyarakat 3 T yaitu discovery, dream, design, define , dan destiny. Sumber daya yang produktif dengan kemampuan masyarakatnya yang aktif akan menyebabkan munculnya kreatifitas dalam mengelola ekonomi lokal yang dimiliki daerah 3 T tersebut. Kebangkitan masyarakat 3 T ini akan terasa jika masyarakat terus mengembangkan dan mengelola secara mandiri hingga membentuk aktifitas masyarakat yang unggul. Sehingga terwujudnya kesejahteraan nasional dapat terwujud.