• Inra Sumahamijaya
    Inra Sumahamijaya
    Inra Sumahamijaya adalah seorang aktivis pendiri komunitas digital StartupFounder.ID yang kini sudah mencapai 1700 anggota penggiat startup. Disamping aktivitas utamanya sebagai koordinator startup di Inkubator Bisnis Universitas Indonesia, Inra juga mendirikan perusahaan rintisan yang bertujuan untuk menjadi solusi bagi koperasi di Indonesia.
Papers

Digitalisasi Sistem Koperasi untuk Membuka Potensi Ekonomi Berbasis Kebersamaan

2018

Abstraksi

Ekonomi berbasis kebersamaan. Kita sebagai bangsa yang memiliki karakter gotong royong, sudah menyadari pentingnya tatanan ekonomi yang berbasis kebersamaan. Itulah koperasi, yang sering disebut sebagai soko guru perekonomian Indonesia. Di sejumlah negara, peran koperasi pada ekonomi warga dapat dilihat dari data International Cooperative Alliance. Pada 2014, di Amerika Serikat 20.000 koperasi membuka 2 juta pekerjaan. Di Jepang 91 persen petaninya anggota koperasi dengan nilai usaha lebih dari 90 miliar dollar AS. Dan di Indonesia, menurut data Kementerian Koperasi dan UKM per Maret 2017, jumlah koperasi aktif sekitar 150.000 unit, 26 juta anggota atau 10% populasi penduduk di Indonesia, volume usaha Rp 175 triliun pertahun, sisa hasil usaha Rp 8 triliun, dan menyerap 350.000 tenaga kerja. Permasalahannya, persepsi terhadap koperasi hanya sekadar simpan pinjam, dilengkapi dengan berbagai pengalaman pahit di masyarakat. Koperasi pun stagnant, banyak yang tertinggal dari sentuhan teknologi dan automasi finansial. Management anggota koperasi pun tidak mudah, bahkan pengelolaan akutansi sekelas bank mikro dengan tuntutan tranparansi untuk seluruh anggotanya. Perlunya modernisasi RAT agar bisa dilakukan secara online voting, transparansi akutansi keuangan dalam simpanan wajib hingga SHU, sebuah sistem Software As A Service terbuka dan mampu membantu mulai dari pendirian koperasi baru hingga managerial koperasi yang sudah ada. Implikasinya, peningkatan pembentukan koperasi baru dan kemudahan managerial koperasi existing tentu dapat membantu pemerintah untuk melakukan analisa kelayakan usaha koperasi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Bila puluhan juta masyarakat, komunitas dan usaha mikro membangun usaha bersama, kita sebagai bangsa akan punya jaring pengaman ekonomi yang kokoh dan berkeadilan, ekonomi berbasis kebersamaan.

Komentar
--> -->