Abstraksi
Demi pengembangan ekonomi, banyak daerah baru dibuka bagi perusahaan untuk berinvestasi di wilayah timur Indonesia dalam upaya mengurangi kesenjangan ekonomi daerah tertinggal. Pengembangan ekonomi merupakan hal yang membawa keuntungan, selama hal itu menjamin manfaat yang berkelanjutan bukan hanya secara finansial, akan tetapi juga bagi masyarakat dan alam sekitar. Rendahnya aplikasi manajemen sumberdaya air yang terpadu, khususnya dalam skala sub-DAS in daerah timur sangat berpotensi terhadap konflik pemakaian air dan bencana lingkungan terutama ditambah oleh pengaruh perubahan iklim. Sebagai contoh, UNDP melaporkan bahwa El-Nino di tahun 2002/2003 menyebabkan kerugian pertanian hingga 130 milyar rupiah karena kekeringan. Oleh karena itu, di daerah yang terkenal karena kekeringan yang berkepanjangan seperti provinsi NTT, perhatian lebih dibutuhkan untuk manajemen air yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan suatu study kasus tentang potensi perencanaan manajemen air yang terpadu dan berkelanjutan, yang mana dapat menjamin manfaat bagi masyarakat, alam, dan ekonomi bukan hanyapada saat ini tetapi juga pada saat yang akan datang. Adapun pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan pemodelan matematika untuk merumuskan pilihan – pilihan strategis melalui optimasi multi-objektif yang dibuat untuk mendapatkan pareto optimal solutions dalam upaya mengatasi konflik air yang timbul di area sub-DAS.