• erfan agus munif
    erfan agus munif
    Erfan agus munif, lahir di kediri 1976, Pendidikan dasar sampai menengah diselesaikan di Kediri jawa Timur, Menyelesaikan S1 di jurusan Teknologi Pendidikan IKIP MALANG dan S2 di PLS Universitas Negeri Malang. Sebelum menjadi pamong belajar, lebih banyak berkecimpung di dunia riset dan kepenulisan. Sempat menjadi dosen, guru hingga kepala sekolah SMK. Disamping menjalani aktivitas pengembangan pendidikan nonformal, khususnya di bidang pendidikan masyarakat. Erfan juga banyak terlibat dalam pengembangan sekolah formal terutama dalam pengembangan budaya mutu si sekolah formal di jawa timur. Beberapa model yang telah dikembangkan diantaranya [1] Model Integrasi pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dalam peningkatan kapasitas PKBM 2015, [2]…
Papers

GERAKAN KESETARAAN PENDIDIKAN BERBASIS DESA (GETAR DESA), INOVASI PERCEPATAN PENURUNAN KESENJANGAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BONDOWOSO

2018

Abstraksi

Kabupaten Bondowoso sampai tahun 2017 masih tercatat sebagai salah satu kabupaten tertinggal. Pencapaian IPM 64.52, dengan RLS 5,57 tahun, dan AHH 65,89 tahun serta angka kemiskinan 14% [BPS:2016). Untuk mengatasinya pada 2017 Pemkab Bondowoso mengembangkan program Getar Desa sebagai upaya strategis dan terintegrasi yang melibatkan peran para pihak untuk percepatan peningkatan RLS melalui pendidikan kesetaraan, APS dengan retrieval, dan vokasi untuk peningkatan pendapatan warga belajar. Program Getar desa merupakan Inisiatif Pemkab Bondowoso, yang didukung oleh KOMPAK (program kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia) dan BPPAUD & DIKMAS Jatim. Program dilaksanakan berjenjang mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa. Secara teknis program dikelola oleh Dinas Pendidikan, diselenggarakan oleh PKBM, di danai oleh desa melalui dana desa, dan didukung PGRI dalam penyediaan tutor. Modul dikembangkan bersama untuk pembelajaran kesetaraan berbasis MAPEL dan vokasi berdasarkan cluster ekonomi . Bupati mengeluarkan peraturan sebagai acuan pelaksanaan program. Setelah berjalan salam satu tahun, program telah menghasilkan keluaran sebagai berikut: [1] peningkatan secara masif jumlah penduduk usia >21 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan kesetaraan, [2] meningkatnya anak putus sekolah usia sekolah yg kembali bersekolah, [3] lahirnya kelompok usaha produktif, [4] tersedianya model penyelesaian masalah lokal melalui pendekatan yang komprehensif dan bersinergi antar pihak. Program getar desa telah memberi dampak [1] terbangun sinergitas program antar OPD, [2] tumbuhnya partisipasi pemangku kepentingan dalam skala yang luas dan komperehensif, dan [3] tumbuhnya keyakinan dan persepsi positif terhadap kinerja pemerintah.

Komentar
--> -->