Abstraksi
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regional di masing-masing-provinsi di Indonesia. Sehingga pemerintah dapat mengambil keputusan yang efektif dan efisien untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi yang stabil bagi negara berkembang dapat mencegah beberapa masalah salah satunya middle income trap. Sehingga Pertumbuhan ekonomi menjadi hal penting yang diperhatikan pemerintah. Pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat dinilai dari berbagai ukuran agregat, salah satunya PDRB (Produk Domestik Regional Bruto). Berdasarkan teori PDRB dapat dipengaruhi oleh beberapa variabel, antara lain kualitas sumber daya manusia (yang tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia), Investasi, jumlah tenaga kerja dan tingkat ketimpangan pendapatan. Untuk mengetahui gambaran umum pertumbuhan ekonomi dan pengaruh variabel kualitas sumber daya manusia, Investasi, jumlah tenaga kerja dan tingkat ketimpangan pendapatan terhadap pertumbuhan ekonomi 33 provinsi di Indonesia periode 2012-2016 maka metode yang digunakan adalah analisis deskriftif dan regresi data panel. Berdasarkan grafis pertumbuhan perekonomian 33 provinsi di Indonesia pada periode 2012-2016 secara umum masih memiliki tren positif meskipun terjadi perlambatan pertumbuhan di tahun 2015 di karenakan resesi ekonomi. Dengan menggunakan regresi data panel, model terbaik untuk mengestimasi pertumbuhan ekonomi 33 Provinsi di Indonesia pada tahun 2012-2016 adalah Random Effect Model. Dengan tingkat signifikansi 5 persen diketahui jika variabel yang signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah kualitas sumber daya manusia dan jumlah tenaga kerja. Sehingga saran bagi pemerintah adalah memperbanyak program yang akan memperbaiki kualitas sumber daya manusia seperti beasiswa bagi siswa berprestasi dan menerapkan upah minimum pegawai dengan tujuan memperkecil gap pendapatan serta menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi tenaga kerja terlatih.