PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE PADA MASYARAKAT SUKU BAJO DESA SAPONDA DARAT

Abstraksi

Antenatal care atau pemeriksaan kehamilan merupakan pemeriksaan ibu hamil baik fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan mereka post partum sehat dan normal. Kunjungan ANC adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin. Masyarakat suku bajo Desa Saponda Darat belum memanfaatkan pelayanan ANC yanag ada. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut yaitu keyakinan dan budaya, pengetahuan masyarakat, jarak/akses serta dukungan suami dan keluarga. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan ANC pada masyarakat suku bajo. Pemanfaatan pelayanan ANC oleh seorang ibu hamil dapat dilihat dari cakupan pelayanan ANC, salah satunya yaitu cakupan kunjungan ANC yang kurang dari standar minimal. Cakupan pelayanan ANC dapat dipantau melalui cakupan pelayanan K1 dan K4. Pola pencarian persalinan masyarakat suku bajo yang lebih memilih dukun dalam menolong persalinan, maka perlu adanya kerjasama lintas sektor menyusun kebijakan atau aturan yang mengharuskan setiap persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan, dukun bayi hanya berperan dalam mendampingi bidan selama persalinan untuk memberikan kekuatan secara psikologis kepada ibu dan tetap melakukan perawatan pasca melahirkan beserta ritual terkait. Selain itu, edukasi kepada masyarakat sangat dibutuhkan melalui pendekatan kesehatan masyarakat pesisir oleh tenaga kesehatan sangat dibutuhkan. Peningkatan dan pemerataan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan penting dilakukan agar memudahkan masyarakat bajo Desa Saponda Darat dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan dalam proses persalinan.