Peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pondasi pertama mengatasi ketimpangan sosial di wilayah tertinggal dan perbatasan

Abstraksi

PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI PONDASI PERTAMA MENGATASI KETIMPANGAN SOSIAL DI WILAYAH TERTINGGAL DAN PERBATASAN Oleh : Sofwan Sidik ABSTRAK Pemerintah berupaya melakukan beberapa program untuk mengatasi ketimpangan sosial yang terjadi di Indonesia terutama diwilayah perbatasan dan daerah tertinggal. Diantaranya program Nawacita yang dilaksanakan oleh presiden Jokowi bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia dari wilayah pinggiran. Pembangunan infrastruktur dan swasembada pangan terus dilakukan untuk mewujudkan program Nawacita. Di Indonesia ketimpangan sosial menjadi masalah utama yang harus diselesaikan oleh pemerintah karena tingkat kemiskinan dan pengangguran yang ada di Indonesia sangat tinggi jumlahnya terutama di wilayah tertinggal dan perbatasan. Upaya yang dilakukan pemerintah juga harus memperhatikan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di Indonesia agar bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pinggiran. Makalah ini berjudul “PENINGKATAN KUALITAS SDM SEBAGAI PONDASI PERTAMA MENGATASI KETIMPANGAN SOSIAL DI WILAYAH TERTINGGAL DAN PERBATASAN” bertujuan supaya pemerintah juga meningkatkan kualitas SDM yang ada di Indonesia. Karena dengan memperhatikan kualitas SDM melalui peningkatan sarana prasarana pendidikan dan pelatihan SDM diwilayah tertinggal dan perbatasan akan mampu memberikan peningkatan keahlian dan keterampilan kerja yang mereka miliki, terutama pemerintah harus melakukan pelatihan kewirausahaan dan penyuluhan pertanian untuk menciptakan pengusaha baru dan petani yang terampil. Sehingga dengan adaya peningkatan kualitas SDM akan mampu mengurangi tingkat kesenjangan sosial diwilayah perbatasan dan tertinggal. kata kunci : sdm, ketimpangan sosial, wilayah tertinggal dan perbatasan