Pengembangan Daerah Sub-Urban terhadap Pertumbuhan Daerah Rural

Abstraksi

Pengembangan daerah urban dan sub-urban diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi pada daerah rural (perdesaan) melalui peningkatan kebutuhan tenaga kerja, distribusi sumber daya dan arus ekonomi dalam rangka menciptakan sumber pertumbuhan baru bagi negara. Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar menimbulkan hipotesis bahwa pembangunan daerah sub-urban memiliki dampak yang lebih besar dalam mendorong pertumbuhan daerah rural dibandingkan dengan daerah urban. Daerah rural dinilai mampu untuk menghasilkan sinergi melalui siklus ekonomi yang terjalin dengan daerah sub-urban sebagai proses transisi level perekonomian daerah tersebut. Menurut Standard World Bank, tercatat seperempat penduduk Indonesia dikategorikan miskin hingga Maret 2016. Pengembangan daerah yang bersifat sentralisasi maupun desentralisasi telah diprogramkan pemerintah seperti peningkatan subsidi, pembentukkan strategic institution, alokasi APBD hingga pembangunan secara langsung belum mampu untuk mengurangi kesenjangan antar daerah di Indonesia. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan pertumbuhan GDP per kapita dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai salah satu katalis dalam mengukur kesenjangan ekonomi dan sosial sebuah daerah dalam jangka waktu 16 tahun dari 2001-2016. Daerah-daerah di Indonesia akan dikategorikan ke dalam kelompok daerah rural, sub-urban dan urban, kelompok tersebut ditentukan berdasarkan analisa kualitatif dan perbandingan pertumbuhan ekonomi sebagai analisa kuantitatif. Dalam periode tersebut, pertumbuhan indeks daerah rural serta sub-urban dan urban yang ada di sekitarnya (memiliki hubungan siklus ekonomi) sehingga dapat menghasilkan data untuk mendukung hipotesis bahwa daerah sub-urban memiliki dampak ekonomi lebih besar terhadap rural dibandingkan daerah urban. Kajian ini diharapkan mampu memberikan data kepada pemerintah mengenai titik-titik pembangunan yang harus difokus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan mengurangi kesenjangan ekonomi maupun sosial.