• Daniel Oscar Baskoro
    Daniel Oscar Baskoro
    Oscar has developed many technology innovations for Sustainable Development Goals. Oscar has received many awards such as the award from World Bank in London, UK as Innovation Global Winner, Inspirational Young Leaders from United Nations, Best Public Safety Innovator from IBM and AT&T in Silicon Valley, US, and many other national and international awards. Oscar now working at United Nations as an Innovation Project Assistant. He’s working with the UN to create tech-innovations for solving the humanitarian issues. Beside working in UN, he is also a public speaker, he actively empowers people to create innovation 'From Zero to Impact'. Until…
Papers

Merancang Tata Kelola Data di Pemerintahan Daerah Menggunakan Pendekatan Desain Berbasis Manusia (Human Centered Design)

2018

Abstraksi

Kebutuhan akan data merupakan kebutuhan yang utama bagi Pemerintahan Daerah dalam menentukan suatu kebijakan. Tata kelola data di Pemerintahan Daerah diperlukan untuk memastikan data selalu tersedia dan memiliki kualitas yang baik untuk dapat dimanfaatkan. Pada penelitian ini dilakukan uji coba menggunakan pendekatan Desain Berbasis Manusia (Human Centered Design) untuk merancang tata kelola di Pemerintahan Daerah di Indonesia. Metode berbasis manusia merupakan pendekatan yang mengedepankan riset kualitatif dengan berempati pada pengguna, menjaring aspirasi untuk ide, dan memahami konteks. Penelitian dilakukan di 4 Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan 2 Provinsi di Indonesia. Lima tahapan utama pendekatan Desain Berbasis Manusia digunakan dalam penelitian ini yaitu: memahami konteks; mendefinisikan peluang; merancang purwarupa; uji coba purwarupa; dan evaluasi. Penelitian ini menghasilkan sebuah keluaran yaitu toolkit Wawasan Satu Data. Wawasan Satu Data merupakan toolkit yang ditujukan bagi pemerintah daerah untuk memandu proses perancangan tata kelola data di daerah. Struktur informasi pada toolkit Wawasan Satu Data disusun dengan memperhatikan kebutuhan pengguna dalam perancangan tata kelola data. Sebagai contohnya toolkit dikembangkan dalam beragam versi sesuai dengan tujuan penggunanya, mulai dari produsen data hingga pemimpin daerah. Selain perbedaan subjek pengguna, Wawasan Satu Data dikembangkan dengan memperhatikan pola pikir pengguna, diantaranya konten terkait pemahaman konteks kondisi sekarang, kemudian pemahaman kondisi tata kelola data ideal, melakukan transformasi dari kondisi sekarang ke kondisi ideal, dan validasi hasil dari transformasi. Wawasan Satu Data diuji cobakan melalui beberapa proses iterasi. Hasil dari uji coba memberikan kesimpulan bahwa Wawasan Satu Data mempermudah Pemerintahan Daerah dalam merancang tata-kelola data di masing-masing daerah.

Komentar
--> -->