• Nora Muhtasib
    Nora Muhtasib
    Penulis merupakan lulusan Sarjana Sains Terapan jurusan Statistika Ekonomi pada Sekolah Tinggi Ilmu Statistik pada tahun 2005. Penulis melanjutkan pendidikan program magister pada jurusan statistika ITS pada tahun 2013.
Papers

KAJIAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI KAWASAN NUSA TENGGARA DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SPASIAL

2018

Abstraksi

Nusa Tenggara sebagai wilayah kepulauan yang terletak di kawasan timur Indonesia merupakan salah satu wilayah dengan potensi ekonomi yang cukup tinggi dilihat dari letak geografis dan kekayaan sumber daya alamnya. Letak geografis yang berbatasan langsung dengan kawasan barat Indonesia diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi lebih cepat dibandingkan kawasan timur lainnya. Meskipun demikian diharapkan kawasan Nusa Tenggara memiliki pusat perekonomian tersendiri yang mampu memberikan dampak positif pada pertumbuhan kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif bagi pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dapat berdampak pada wilayah di sekitarnya melalui pendekatan spasial. Penelitian ini menggunakan analisis Moran Scatterplot, Local Indicators of Spatial Association (LISA), dan Regresi Spasial. Nilai Morans’I yang diperoleh sebesar 0,374 menunjukkan bahwa terdapat autokorelasi spasial antara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) suatu wilayah dengan wilayah lain yang bertetanggaan. Hasil penghitungan LISA menunjukkan bahwa PDRB Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur secara lokal memiliki autokorelasi spasial dengan wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah tersebut. Dengan kata lain peningkatan PDRB di keempat wilayah tersebut akan meningkatakan PDRB di wilayah sekitarnya. Sehingga pusat perekonomian Nusa Tenggara dapat dipusatkan di keempat wilayah tersebut. Selain itu, IPM dan jumlah penduduk adalah variabel yang berpengaruh signifikan pada PDRB di kawasan Nusa Tenggara.

Komentar
--> -->