• istiani
    istiani
    Istiani is currently a Lecturer Specialist at Psychology Department, Faculty of Humanities, Bina Nusantara University, Indonesia. She was previously a Senior Staff Researcher at Psychometrics Lab (Cognitive analytics), MIMOS Berhad, Malaysia. She was born in Kediri, East Java, Indonesia. Dr. Istiani graduated from Indonesia University for her Magister and Doctoral program in Psychology/Applied Psychometrics. She was attended University of Minnesota for her dissertation before embarking on an academic career, teaching, and research. Her research has about integrity as a psychological constructs, application of Item Response Theory (IRT) and Computerized Adaptive Testing (CAT) to the study of personality and intelligence domain…
Papers

Self Assessment Berbasis TIK sebagai Sarana Peningkatan Mutu Layanan Dasar Perawatan Kesehatan

2018

Abstraksi

Makalah ini ditulis sebagai sarana menyampaikan gagasan terkait peningkatan mutu layanan dasar kesehatan. Salah satu pemicu utama masalah kesehatan adalah kondisi psikologis individu. Di kota-kota besar di Indonesia tingkat stress dan depresi mengalami kenaikan. Salah satu tantangan dalam layanan dasar kesehatan adalah membangun kesadaran individu akan gejala-gejala yang dirasakannya dan mengetahui bagaimana tindakan yang perlu dilakukan. Indonesia memiliki cakupan wilayah yang besar dan persoalan masing-masing. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemeritnah untuk menyediakan layanan kesehatan yang standar. Perkembangan TIK membawa perubahan tata cara dalam hidup termasuk dalam akses informasi yang mudah. Sebuah aplikasi perlu dikembangkan untuk membantu masyarakat mengetahui status kesehatan nya berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan. Metode yang akan digunakan adalah konsultasi secara online dan onsite secara berkala berdasarkan hasil asesmen melalui aplikasi perawatan kesehatan. Format soal-soal berbentuk inventory dengan respon tertentu dirancang berbasis item response theory (IRT) untuk menjamin akurasi prediksi kondisi kesehatan individu. Fasilitator akan dibutuhkan ketika dirasakan ada satu daerah yang mengalami kesulitan dan memerlukan bimbingan secara langsung. Soal-soal dikembangkan dengan mengacu pada tiga dimensi Utama dalam perawatan kesehatan yaitu gejala fisik, kondisi mental psikologis dan relasi sosial. Analisis soal-soal dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif berbasis IRT untuk menjamin kualitas soal yang telah dibuat. Dengan demikian pengguna langsung mendapatkan feedback dan hasil untuk evaluasi diri sendiri. Implikasi yang diharapkan dari metode ini yang berbasis teknologi melalui self assessment adalah pengembangan dan peningkatan kondisi kesehatan sebagai bekal menjalani kehidupan. Efek sampingnya adalah kecintaan terhadap negeri karena soal-soal dirancang mengakomodasi budaya dan persoalan-persoalan lokal dan global.

Komentar
--> -->