Abstraksi
Tujuan dari adanya pembangunan adalah membangun masyarakat untuk mencapai kesejahteraan. Adanya perbedaan potensi sumberdaya alam maupun manusia membuat adanya ketidakmerataan pembangunan ekonomi antar wilayah. Salah satu kasusnya adalah pada Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung terhadap perubahan penggunaan lahan dan pertumbuhan ekonomi maupun kualitas penduduk masyarakat Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini menggunakan unit analisis administratif yang terdiri dari 18 Desa berdasarkan jarak ibukota kecamatan yang sejauh 15 km dari KEK Tanjung Lesung dengan analisis spasial serta analisis statistik Chi Square. Data yang digunakan berupa data sekunder (1) Shapefile penggunaan lahan Kabupaten Pandeglang Periode I, II dan III da, (2) Rata-Rata Pendapatan Keluarga per-desa Kabupaten Pandeglang Periode II dan III, (3) Mata Pencaharian Masyarakat per-desa Kabupaten Pandeglang Tahun Periode II dan III, (4) Shapefile Jaringan Jalan Kabupaten Pandeglang, dan (5) Tingkat pendidikan per-desa Periode II dan III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak adanya pembangunan KEK Tanjung Lesung baru dapat dirasakan pada wilayah yang memiliki jarak terdekat yaitu < 7 km dari KEK Tanjung Lesung. Solusi untuk mengoptimumkan KEK Tanjung Lesung sebagai pusat pertumbuhan yaitu dengan memperketat kebijakan perjanjian antara PT BWJ dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang agar fungsi dari KEK dapat berdampak besar terhadap masyarakat Kabupaten Pandeglang..