• Dian Friantoro
    Dian Friantoro
    Mahasiswa Magister Ekonomi Islam UGM
Papers

Prospek dan Tantangan Wakaf Produktif Dalam Mengurangi Kesenjangan Daerah Tertinggal dan Perbatasan

2018

Abstraksi

Kesenjangan ekonomi daerah tertinggal dan perbatasan adalah sebuah masalah yang sampai saat ini berlum terselesaikan. Peningkatan pertumbuhan ekonomi tidak diiringi oleh rendahnya kesenjangan di daerah. Ungkapan “Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin” sebetulnya dapat diubah dengan konsep ekonomi islam. Salah satu yang disoroti adalah wakaf produktif. Wakaf ini memang belum dikenal masyarakat, namun memiliki keunggulan dalam dimensi keberlanjutannya. Mengingat masih banyak kesenjangan daerah tertinggal dan perbatasan, perlu adanya distribusi kekayaan ke daerah-daerah tertinggal. Aliran dana tersebut digunakan untuk program wakaf produktif dalam upaya memutar roda perekonomian dan mengurangi kesenjangan. Metode penelitian yang digunakan kualitatif. Menggunakan studi literatur untuk pengumpulan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prospek wakaf produktif dalam mengurangi kesenjangan daerah, mengetahui tantangan wakaf produktif dalam mengurangi kesenjangan daerah sekaligus mengetahui strategi terbaik untuk memanfaatkan prospek atau menghindari dampak buruk tantangan yang akan dihadapi. Wakaf produktif biasa disebut juga wakaf tunai. Objek wakaf produktif bisa dalam bentuk usaha lahan pertanian, perkebunan, peternakan, property dan sebagainya. Hasil dari usaha tersebut dapat dijadikan sebagai pembangkit ekonomi daerah tertinggal dan perbatasan. Tujuan utama wakaf produktif adalah meningkatkan pendapatan masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan selanjutnya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan dengan dijalankannya wakaf produktif akan mengurangi kesenjangan ekonomi di daerah tertinggal dan perbatasan.

Komentar
--> -->