• DR. SJAMSU DJOHAN, SE, MSi
    DR. SJAMSU DJOHAN, SE, MSi
    Tanggal Lahir; 6 Oktober 1957 1.Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi Univ. Hasanuddin Lulus Tahun 1985 2. Magister (M.Si) Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Univ. Hasanuddin Lulus 1996 3. Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Eknomi dan Bisnis, Univ. Mulawarman, lulus Tahun 2018
Papers

KESENJANGAN PENGELUARAN PEMERINTAH DAN KESENJANGAN PENDAPATAN ANTAR PROVINSI DI INDONESIA: STUDI MAKRO EKONOMI REGIONAL

2018

Abstraksi

Dari perspektif makro ekonomi regional, maka antar provinsi memiliki perbedaan sehingga ada dispersi atau kesenjangan antar provinsi. Fakta menunjukkan ada kesenjangan pengeluaran pemerintah antar provinsi, diukur dengan koefisien variasi dan ada kesenjangan pendapatan antar provinsi di Indonesia, diukur dengan Indeks Williamson Tujuan penelitian, menjelaskan pengaruh kesenjangan pengeluaran pemerintah terhadap kesenjangan pendapatan antar provinsi. Digunakan model regresi time lag 1 tahun dan diestimasi dengan common effect. Digunakan data panel 2009-2014 untuk kesenjangan pengeluaran pemerintah sebagai variabel independen dan 2010-2015 untuk kesenjangan pendapatan antar provinsi sebagai variabel dependen. Jumlah pulau ada 6 dan ada 6 tahun sehingga jumlah observasi adalah 36. Penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya kesenjangan pengeluaran pemerintah menyebabkan meningkatnya kesenjangan pendapatan antar provinsi. Dengan demikian, kesenjangan pengeluaran pemerintah antar provinsi adalah satu dari beberapa determinan meningkatnya kesenjangan pendapatan antar provinsi di Indonesia. Untuk mengurangi kesenjangan pendapatan antar provinsi, maka pengeluaran pemerintah perlu ditingkatkan dengan persentase lebih tinggi di provinsi yang memiliki pengeluaran pemerintah di bawah rata-rata provinsi secara nasional, tanpa mengurangi pengeluaran pemerintah di provinsi lain. Hal Ini akan bermanfaat terhadap semua provinsi di Indonesia, sebab rata-rata pengeluaran pemerintah provinsi meningkat, tapi kesenjangan pengeluaran pemerintah antar provinsi akan menurun dengan asumsi citeris paribus.

Komentar
--> -->