Abstraksi
Tingginya kasus penyakit dekompresi setiap tahun pada nelayan penyelam dan penyelam tradisional di pulau Barrang Caddi Kota Makassar, belum diikuti oleh upaya pencegahan yang efektif dalam mengatasi masalah kesehatan tersebut. Sarana pendidikan (sekolah) yang tersedia di pulau, sebagai salah satu media strategis sumber pengetahuan dan perubahan perilaku sehat masyarakat, belum didukung oleh kurikulum muatan lokal yang sesuai kebutuhan masyarakat. Di samping itu, tenaga pengajar yang ada, belum dibekali pengetahuan dan keterampilan yang memadai tentang pengetahuan kemaritiman serta pengetahuan kesehatan yang memadai. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang ada belum difungsikan secara optimal sesuai dengan kebutuhan siswa. Sarana dan parasana yang ada, khususnya perpustakaan belum menyediakan literatur pendukung bagi peningkatan pengetahuan siswa dan tenaga pengajar dalam mengatasi masalah kesehatan di wilayah kepulauan. Solusi yang ditawarkan yaitu adanya pendampingan khusus bagi pihak sekolah dalam menyusun muatan lokal sesuai dengan kebutuhannya. Sebagai upaya untuk mengatasi rendahnya pengetahuan dan keterampilan tenaga pengajar tentang kesehatan matra laut, maka perlu dilakukan pelatihan teknis tentang kesehatan matra laut kepada tenaga pengajar di wilayah kepulauan. Sebagai upaya memperkuat UKS yang berbasis maritim, seharusnya UKS dilengkapi dengan contoh APD (Alat Pelindung Diri) serta contoh peralatan selam yang aman bagi penyelam dan nelayan penyelam sebagai sarana simulasi bagi siswa dan guru di sekolah. Perpustakaan yang ada, perlu dibenahi sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan matra laut secara lengkap, melalui penyediaan literatur yang relevan bagi siswa dan guru. Diharapkan ketimpangan yang nyata pada wilayah kepulauan mampu dikurangi dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.