• Aditya Gusti Mangestika
    Aditya Gusti Mangestika
    1991
Papers

Daya Saing Daerah di Masa Desentralisasi Fiskal

2018

Abstraksi

Daya saing daerah menjadi sangat krusial di masa desentralisasi fiskal karena berkaitan dengan kemampuan daerah dalam menjawab tantangan sekaligus menciptakan peluang ekonomi dalam skala yang lebih luas. Namun, rendahnya kemampuan pengelolaan dan pengembangan potensi daerah berdampak pada rendahnya kapasitas dan kemandirian fiskal. Dengan demikian, pembangunan dan pelayanan publik menjadi kurang optimal karena sumber pembiayaannya yang masih sangat bergantung pada transfer pusat. Tujuan penelitian ini untuk memetakan tingkat daya saing provinsi di Indonesia tahun 2016 dan melihat bagaimana keuangan daerah dan transfer pusat mempengaruhi tingkat daya saing tersebut. Data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi Statistik Kesejahteraan Rakyat, PDRB, Statistik Ketenagakerjaan, Indeks Persepsi Korupsi, Indeks Demokrasi, investasi, infrastruktur, APBD, dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Metode yang digunakan yaitu Regional Competitiveness Index (RCI) dan Regresi Linier Berganda. Penghitungan RCI dilakukan untuk melihat tingkat daya saing provinsi. Sedangkan regresi berganda digunakan untuk melihat pengaruh kemandirian fiskal, belanja infrastruktur dan TKDD terhadap daya saing daerah. Hasil yang diperoleh menunjukkan provinsi dengan RCI tertinggi adalah DKI Jakarta dan terrendah adalah Papua. Provinsi dengan RCI di atas rata-rata didominasi oleh provinsi di Pulau Sumatera dan Jawa. Sedangkan di daerah timur hanya ada Provinsi Bali, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur. Selanjutnya, kemandirian fiskal, belanja infrastruktur, dan Dana Desa memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan daya saing daerah. Penggunaan transfer pusat yang lebih transparan dan tepat sasaran diharapkan dapat meningkatkan performa daerah. Hal ini tentu saja harus didukung dengan birokrasi yang bersih dan penggalian potensi-potensi lokal daerah dengan lebih optimal.

Komentar
--> -->