Abstraksi
Kematian maternal merupakan salah satu masalah kesehatan global. Kesejahteraan ibu yang dipengaruhi oleh komponen mortalitas terkait erat dengan akses terhadap pelayanan kesehatan selama proses kehamilan, kelahiran, dan pasca kelahiran. Intervensi yang telah dilakukan selama ini ternyata tidak mampu menekan angka kematian ibu. Kebijakan pemerintah selalu berorientasi pada aspek layanan, medis dan hanya menyentuh aspek determinan sosial dan ekonomi, serta mayoritas program bersifat top-down, parsial, non-partisipatif dan short-cut, serta terjadi kesenjangan pelayanan antara wilayah perkotaan dan kabupaten. Belum ada intervensi yang berbasis masyarakat yang dilakukan secara optimal dan sungguh-sungguh serta langsung menyentuh aspek budaya masyarakat. Upaya inovasi yang memiliki daya ungkit tinggi harus segera dikedepankan dalam pembangunan kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat berbasis local wisdom. Penelitian menggunakan dominant-less dominant design, yakni kuantitatif sebagai pendekatan utama dan kualitatif sebagai pendekatan alternatif. Pengumpulan data dan informasi menggunakan kuesioner, pedoman wawancara, dan FGD. Sasaran penelitian adalah masyarakat, pemerintah/petugas kesehatan, LSM dan instansi terkait di Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Local Wisdom yang disebut sebagai Program PASALAMA’ (Pabburitta Kasalewangan Amma’) terdiri dari tim PASALAMA’, tokoh masyarakat, bidan desa, ibu, suami dengan keluarganya melalui interaksi dalam Komite program sebagai layanan holistik karena seorang ibu, suami, keluarga dan masyarakat terlibat sebagai subjek dalam meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan ibu mulai sejak masa kehamilan, persalinan dan nifas. Program PASALAMA’ merupakan program inovatif yang lahir dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang dapat mengurangi disparitas dan merubah perilaku kesehatan masyarakat dalam upaya menurunkan angka kematian ibu.