• Aqil Wilda Arief
    Aqil Wilda Arief
    Sarjana Teknik Lulusan UGM, yang tengah berkiprah di sebuah Non Profit Organization bernama Rumah Kepemimpinan. Mengabdi di Rumah Kepemimpinan sejak 2011. Memiliki pengalaman dalam memerankan fungsi kemitraan, fundraising, serta desain program. Telah mendapatkan sertifikasi Project Management For Development Professional yang dikeluarkan oleh APMG Internasional
Papers

Digitalisasi UMKM Dalam Mengurangi Ketimpangan Ekonomi : Studi Kasus Komunitas Bukalapak

2018

Abstraksi

Ketimpangan ekonomi menjadi persoalan serius yang dihadapi oleh Indonesia. Berdasarkan survei lembaga keuangan Swiss – Credit Suisse – tahun 2017 lalu, menyebutkan bahwa 1% orang terkaya di Indonesia menguasai 49,3% kekayaan Nasional. Dengan begitu Indonesia menduduki peringkat 4 dengan tingkat ketimpangan tertinggi setelah Rusia, India, dan Thailand. Pemerintah tentu tidak tinggal diam dengan kondisi ketimpangan ekonomi ini. Terbukti dengan digalakkannya pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal, sebagai perwujudan Nawacita. Salah satu alternatif solusi yang dapat dimunculkan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan ketimpangan ekonomi adalah dengan memperbanyak inisiatif untuk memanfaatkan sarana digital. Digitalisasi UMKM di daerah menjadi salah satu solusi menarik. Sebagaimana data menyebutkan, Indonesia pada tahun 2015 masuk peringkat 4 Asia dari aspek pengguna internet terbanyak, yakni sebanyak 78 juta jiwa yang menggunakan internet. Hal ini juga sejalan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi digital yang mencapai 17% pada tahun 2016, menurut data yang dikeluarkan oleh BPS . Ini kabar baik yang harus dimanfaatkan keberadaannya. Upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi digital ini hendaknya juga meliputi berbagai daerah di Indonesia. Penelitian ini akan membahas bagaimana upaya Bukalapak sebagai salah satu pelaku ekonomi digital di Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di daerah tertinggal di berbagai wilayah di Indonesia dengan mengembangkan Komunitas pelapak mereka yang notabene adalah pelaku UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Melalui penelitian ini akan mendapatkan gambaran strategi yang dilakukan Bukapak dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di daerah dan sejauh mana dampak dari aktifitas tersebut terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat daerah.

Komentar
--> -->