• Muhammad Ivan
    Muhammad Ivan
    Penulis lahir pada 5 September 1981. Kuliah S1 diselesaikan di prodi Pendidikan Luar Sekolah (sekarang Pendidikan Masyarakat) di Universitas Negeri Jakarta dan S2 pada prodi Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia. Pemikiran dan penalaran tumbuh berkembang melalui organisasi penalaran Lembaga Kajian Mahasiswa UNJ. Saat ini bekerja sebagai PNS di Kemenko PMK.
Papers

TRANSFORMASI PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI LITERASI DIGITAL DI SEKTOR PENDIDIKAN UNTUK MENGATASI KESENJANGAN MULTIDIMENSIONAL

2018

Abstraksi

RPJMN 2020-2024 yang fokus pada pembangunan SDM membutuhkan strategi multiperspektif untuk melihat benang merah antar kementerian/lembaga untuk mendorong penguatan kapasitas SDM di daerah, terkhusus daerah tertinggal dan perbatasan. Selama ini, penulis melihat bahwa pertumbuhan dan kesejahteraan hanya digunakan sebagai variabel pembangunan yang hanya fokus pada pembangunan ekonomi, namun minus pembangunan SDM. Kesenjangan sebagai output pembangunan yang berjalan parsial, tidak hanya terjadi pada satu dimensi, namun berdampak pada berbagai dimensi kehidupan. Kesenjangan multidimensional dapat diartikan sebagai efek dari ketidaksiapan beradaptasi dan ketidakmampuan memperkirakan apa yang akan terjadi di kemudian hari/masa depan. Analisis penulis terhadap kesenjangan bukan hanya dilihat dari ketiadaan sumber daya ekonomi, lebih dari itu, kesenjangan dapat diartikan sebagai ketidakberdayaan menghadapi perubahan. Temuan McKinsey Global Institute (2017) memperkirakan akan ada 800 juta lapangan pekerjaan yang terotomatisasi hingga tahun 2030. Fenomena disrupsi yang baru saja terjadi, menurut McKinsey, diperkirakan akan menghilangkan 45-50 juta peluang kerja dalam beberapa waktu ke depan. Di sektor pendidikan, pergantian kurikulum dimungkinkan terjadi meski belum semua sekolah berhasil menerapkan kurikulum sebelumnya menjadi satu contoh, betapa ketidaksiapan beradaptasi dengan sesuatu yang baru dan rendahnya aksesibilitas menciptakan produk “prematur” dari sistem pendidikan nasional. Dengan terus bertumbuhnya pemikiran dan lalu lintas informasi dalam skala global maka kemampuan SDM perlu ditunjang keterampilan kognitif, kreativitas, keterampilan sosial dan emosional. Implikasi dari pembangunan SDM di sektor pendidikan yang terintegrasi dalam ekosistem pembelajaran digital (digital learning ecosystem) dapat memberikan gambaran utuh bagi pengambil kebijakan di tingkat pusat maupun daerah yang dapat mendukung akselerasi pembangunan SDM di daerah tertinggal dan perbatasan.

Komentar
--> -->