Abstraksi
Upaya pemerintah Indonesia dalam menghadirkan lapangan pekerjaan adalah tentang penemuan mengenai potensi daerah di setiap pemerintah daerah. Kabupaten Tegal merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang notabene tergolong miskin karena nilai kebutuhan minimal masyarakatnya yang rendah. Di samping itu, potensi daerah yang belum bisa dioptimalkan membuat Kabupaten Tegal masih bergantung pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan tidak mampu mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak-pajak industri dan pariwisata. Selain itu, potensi barang lokal di Kabupaten Tegal belum bias dioptimalkan dengan baik. Kajian ini menggunakan studi Analytical Hierarchy Procedures (AHP) dengan sistem kuesioner yang memperbandingkan antara objek yang satu dengan objek yang lain yang dibuat dalam system berjenjang (levelling). Objek-objek yang diperbandingkan tersebut dibuat long-list berdasarkan desk-study, wawancara dengan narasumber daerah, wawancara dengan masyarakat lokal sehingga dapat memunculkan studi AHP yang kredibel. Cakupan kajian ini meliputi: (i) tinjauan regulasi dan kebijakan yang terkait dengan Potensi Lokal Darah dalam peraturan-peraturan terkait, (ii) analisis potensi Pasar Lokal Daerah di Kabupaten Tegal, (iii) penjabaran hasil studi AHP atas Potensi Lokal Daerah di Kabupaten Tegal. Kajian ini memberikan gambaran kepada Pemerintah Kabupaten Tegal untuk bisa memaksimalkan potensi unggulan yang ada di daerahnya.