• Musfiah Saidah
    Musfiah Saidah
    Musfiah Saidah atau biasa disapa Fifi, lahir di Jakarta, 4 Desember 1995. Saat ini ia baru saja merampungkan studi S1 nya di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan komunikasi dan Penyiaran Islam. Ia aktif menulis di beberapa koran lokal maupun nasional seperti koran Sindo, Kabar banten, Radar Banten dan Tangsel Pos. Ia juga aktf dalam forum internasional. Beberapa konferensi pernah ia ikuti seperti 5th bussines and social science Paris 2016, Presentator On The 3rd International Indonesia Forum for Asian Studies Borderless Communities & Nation with Borders, Yogyakarta 2017 dan Islamic Da’wa conference in Malaysia. Beberapa buku motivasi juga pernah…
Papers

Learn by Passion di Era Media Sosial

2019

Abstraksi

Saat ini Indonesia sedang krisis generasi unggul dengan etos kerja yang profesional. Ada banyak faktor penyebab, diantarnya kemampuan pekerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri, pengaruh budaya asing dan alasannya lainnya. Sebuah ironi memang di negara yang kaya dengan potensi sumber daya yang seharusnya dapat diolah oleh anak bangsa yang andal. Di zaman yang semakin modern ini kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia harus berjuang di tengah arus persaingan global dalam era masyarakat ekonomi ASEAN telah datang. Oleh karena itu perlu lahirnya genarasi professional untuk menjawab tantangan global. Kesadaran tentang rendahnya kualitas pendidikan menjadi perhatian. Generasi professional sangat dibutuhkan. Bangsa ini harus meningkatkan produktivitas kerja. Untuk dapat melakukannya diperlukan sinergi antara ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan teknologi hendaknya dijadikan peluang membangkitkan etos kerja misalanya memperluas koneksi teman kerja. Bukan menjadi hambatan untuk bermalas-malasan atau berdiam diri maupun sekedar berpangku tangan. Tantangan besar yang ada di depan menuntut setiap orang mempunyai skill dan siap terjun di dunia kerja. Seseorang yang tidak memiliki etos kerja yang baik hanya akan tersingkir dari persaingan global. Orintasi bekerja sesuai kemampuan kelak akan menghasilakn kekayaan berbasis karya. Maka hendaknya setiap individu terpacu untuk bekerja untuk berkarya sehingga kekayaan menjadi bukti nyata nantinya. Inovasi yang kami ajukan adalah learning by passion. Saat ini belajar masih menjadi momok yang menakutkan atau bahkan dianggap hanya kewajiban. Padahal belajar dapat menjadi hal yang menyenangkan. Hal tesebut menjadi dasar ketika kami membuat akun instagram @komuni_asik pada bulan oktober 2018. Melalui akun tersebut kami membuat materi pelajaran komunikasi menjadi hal yang menyenagkan dan dapat diaplikasikan dalam dunia nyata. Hal tersebebut juga memberikan pengaruh dalam membentuk citra diri kami. Lewat unggahan di @komuni_asik kami pernah mendapat tawara untuk bekerja di sebuah media online. Salah satu alasan mereka tertarik adalah konten kami yang ringan dan menyasar kaum mileneal. Ada banyak orang yang dapat menulis, tetapi tidak semua orang dapat menulis dari hati dan sampai ke hati. Kami berharap semoga kedepan sistem pendidikan dapat lebih terintgrasi dengan media sosial. Memahami lebih jauh jika belajar adalah hal yang menyenangkan. Dan lahir akun asik lainnya yang berbicara tentang pelajaran. Mari belajar dengan bahagia, berkarya untuk bakti nyata.

Komentar
--> -->