Abstraksi
Ekowisata untuk Mata Pencaharian Alternatif dan Peningkatan Ekonomi di wilayah Gambut: Studi Kasus di Desa Keruing, Kotawaringin Timur dan Desa Kereng Bengkirai, Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Lubendik, Dito Sitepu, dan Davit Purwodesrantau Badan Restorasi Gambut Pengelolaan tanah gambut sangat sulit untuk dilakukan, karena karakteristik tanah gambut yang sangat unik sehingga banyak dijadikan sebagai lahan tidak produktif (lahan tidur). Mayoritas penduduk yang tinggal di lahan gambut adalah petani, sehingga pembukaan lahan dengan cara membakar masih sering ditemukan di lapangan. Jika mempertimbangkan Praktek PLTB (praktek lahan tanpa bakar), masih sangat sulit untuk diterapkan karena biaya untuk prakteknya masih tergolong mahal. Hal-hal ini menyebabkan seringnya terjadinya kebakaran dan perambahan hutan di kawasan lahan gambut. Perlu adanya alternatif ekonomi yang dapat membantu masyarakat lokal. Salah satu program restorasi gambut yaitu ekowisata berbasis kolaborasi dengan masyarakat dapat dijadikan alternatif yang dapat diterapkan di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini mengambil studi kasus yang ada di Desa Keruing, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Desa Kereng Bangkirai, Kota Palangka Rayai di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Penelitian ini mengkaji tentang dampak dari program ekowisata terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat lokal yang ada di sekitar lahan gambut. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan semi-structured interview dan observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat lokal yang terlibat dalam ekowisata mengalami peningkatan ekonomi yang sangat signifikan. Dampak sosial yang ditemukan adalah adanya perubahan perilaku masyarakat yang semakin peduli terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan gambut di sekitar desa mereka. Masyarakat Desa Keruing dan Desa Kereng Bangkirai juga ikut serta dalam merestorasi gambut di sekitar desa, sehingga banyak program restorasi gambut seperti pembuatan sekat kanal dan sumur bor pun semakin didukung oleh masyarakat lokal. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah pentingnya peran program ekowisata berkolaborasi dengan masyarakat yang dapat memberikan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat di lahan gambut, meningkatkan ekonomi dan mengubah pola perilaku masyarakat untuk semakin menjaga hutan dan lahan gambut.