Analisa Pasar dan Rantai Pasok Sanitasi untuk Menciptakan Pasar Sanitasi yang Inklusif

Abstraksi

Pasar sanitasi pedesaan masih kurang berkembang. Pilihan fasilitas sanitasi yang menargetkan masyarakat miskin dan terpinggirkan perlu diberi harga rendah dan sesuai dengan kebutuhan mereka untuk dapat terjual. Akan tetapi, sebagian besar fasilitas sanitasi murah masih dirancang secara generik. Untuk memastikan bahwa pasar sanitasi dapat menjangkau kelompok rentan, yakni masyarakat ekonomi kurang mampu, kelompok disabilitas, masyarakat di daerah kering atau kelompok marginal lainnya, dibutuhkan analisa khusus untuk mempelajari potensi pasar sanitasi dan rantai pasok yang ada. Dalam semangat pembangunan sanitasi yang berkesetaraan gender dan inklusif, peluang keterlibatan perempuan dan kelompok marginal untuk dapat diberdayakan sebagai pelaku pasar perlu juga perlu dieksplorasi, karena pada kenyataannya kelompok ini masih belum dilibatkan secara aktif dalam pembangunan sanitasi. Sebagai bagian dari proyek water for women, Yayasan Plan International Indonesia (YPII) melaksanakan analisa pasar dan rantai pasok di 2 kabupaten intervensi proyek, Kabupaten Manggarai dan Sumbawa, dengan metode mixed method, kualitatif dan kuantitatif. Adapun tujuan utama dari penelitian ini adalah: - Memahami permintaan, kebutuhan, dan aspirasi konsumen - Memahami pasokan produk dan layanan terkait sanitasi saat ini - Memahami peluang keterlibatan perempuan dan kelompok marginal sebagai pelaku pasar - Identifikasi rekomendasi praktis yang relevan. Riset konsumen bagi konsumen akhir (sisi permintaan) akan membantu YPII untuk memahami tingkat permintaan sanitasi yang ada di wilayah proyek dan mengidentifikasi faktor utama pendorong permintaan yang mempengaruhi adopsi penggunaan sarana sanitasi yang memenuhi standard kesehatan dan aksesible untuk orang disabilitas, dan juga untuk menilai metode penciptaan permintaan yang paling efektif bagi kelompok sasaran. Informasi yang dikumpulkan akan digunakan untuk mengukur pola permintaan yang ada dan memetakan segmen populasi ke dalam kategori perilaku yang kemudian dapat digunakan untuk merumuskan dan memberikan strategi pemasaran yang lebih efektif kepada kelompok sasaran. Hasil dari penelitian ini juga akan berguna untuk mengembangkan model rantai pasokan saat ini untuk komponen jamban dan layanan konstruksi di daerah semi-perkotaan dan pedesaan di Kabupaten Sumbawa dan Manggarai, berkaitan dengan: • Pemain pasar dan hubungan di antara mereka dalam rantai pasok; • Situasi bisnis para pemain pasar (keuntungan, biaya, dan ketentuan pembayaran); • Berbagai komponen jamban yang saat ini tersedia; • Strategi promosi produk sanitasi oleh pelaku pasar; dan • Skala aktivitas pasar Studi ini juga menyelidiki peluang dan kendala yang terkait dengan bisnis sanitasi serta mengeksplorasi potensi akses dalam rantai pasokan untuk meningkatkan distribusi produk bagi masyarakat, termasuk kelompok marginal. Penelitian yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan pasar sanitasi yang lebih inklusif.