Abstraksi
Rincian pemasukan dan pengeluaran dana desa yang tercatat dalam riwayat anggaran seperti Open Government Partnership (OGP) dapat dijadikan masukan yang komprehensif dalam menginisiasi penerapan metode yang diusulkan. Karena dalam penerapannya, metode membutuhkan atribut-atribut minimal seperti trade-in value, price, cost of operating, dan salvage value terhadap periode tertentu. Secara terminologi, atribut-atribut tersebut ada kemiripan dengan yang biasa terjadi dalam kasus pembelanjaan dana desa. Terlebih, di dalam penerapan metodenya juga mengenal istilah public goodwill atau good public image yang berupa non-profit belanja anggaran. OGP merupakan prinsip dalam pemerintahan terbuka yang menganut praktik transparansi anggaran. Data yang dipaparkan secara terbuka di suatu desa dari tahun ke tahun ini dapat diolah dengan menggunakan metode Pemrograman Dinamis untuk dilihat kebermanfaatannya ke depan. Pemrograman Dinamis adalah salah satu jenis teknik optimalisasi numerik yang konsepnya menentukan yang paling optimal di antara beberapa pilihan kemungkinan dengan memperhatikan periode waktu. Metode ini biasa digunakan untuk persoalan manufaktur dalam perusahaan untuk mengoptimalisasi sumber daya aset yang dimiliki dengan dana yang paling kecil. Contoh seperti penggunaan mesin yang mana pasti memiliki aus atau penurunan fungsi dari periode ke periode. Maka berdasarkan kesamaan terminologi minimal atribut tersebut di atas dan dengan diiringi tambahan-tambahan atribut untuk pengayaan kasus yang lebih mendalam, metode ini akan bisa mengoptimalisasi dana desa.