Abstraksi
Era globalisasi memberikan dampak terhadap kemajuan perekonomian yang banyak membawa perubahan yang cepat dalam berbagai bidang usaha. Hal ini menyebabkan ketatnya persaingan untuk mendapat pekerjaan menuntut para pencari kerja mempunyai kemampuan lebih. Tidak hanya mengandalkan ilmu di pendidikan formal, tetapi keterampilan dan keahlian dalam suatu bidang juga memberi daya jual tersendiri. Guna menyeimbangkan hal itu maka harus melalui upaya peningkatan kualitas modal manusia. Peningkatan kualitas modal manusia dianggap sangat penting karena menjadi salah satu faktor penentu produktivitas. Indikator peningkatan kualitas modal manusia dapat diwujudkan melalui beberapa cara, diantaranya yaitu:1) Pendidikan, 2) Pelatihan, dan 3) Kesehatan. Kondisi tersebut tentu akan membawa perubahan perilaku sosial seperti yang dijelaskan oleh Kurt Lewin dimana dalam teorinya dijelaskan bahwa perubahan perilaku ini terjadi akibat ketidakkeseimbangan antara kekuatan pendorong dan penahan yang ada di dalam diri seseorang. Di dalam penelitian ini akan membahas tentang pengaruh tingkat produktivitas dari pelatihan yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya sebagai upaya pemerintah dalam peningkatan kualitas modal manusia. Dengan demikian pelatihan akan berpengaruh untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang dapat mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.