Geowisata Perbatasan Laut Kabupaten Kepulauan Anambas : Strategi Pembangunan Lapangan Kerja Inklusif Berkelanjutan

Abstraksi

Potensi kawasan perbatasan laut di Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki potensi wisata laut yang sangat melimpah untuk dikembangkan. Kondisi bentang alam wisata laut yang besar tersebut tidak diikuti dengan kondisi wilayah yang memiliki permasalahan kesenjangan ekonomi, dan kualitas sumberdaya manusia yang rendah. Implementasi geowisata pada beberapa lokasi yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Anambas secara nyata memberikan perubahan pada pilihan yang luas terkait pembukaan lapangan kerja berbasis wisata berkelanjutan di kawasan perbatasan laut. Munculnya wisata dengan pendekatan geowisata dengan pengelolaan lingkungan berkelanjutan menciptakan peran serta secara aktif dari masyarakat secara partisipatif dalam mengelola kawasan wisata, membangun sistem pengelolaan dan pengembangan wisata yang didasari atas dasar kolaborasi, kerja bersama, dan akuntabilitas. Tujuan dari implementasi geowisata yang dilakukan di Kabupaten Kepulauan Anambas adalah 1) Menghasilkan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mengelola potensi wilayah melalui geowisata dengan terciptanya lapangan kerja baru secara inklusif; 2) Implementasi dampak dari pengembangan pendekatan geowisata dalam memberikan efek bangkitan pada sektor-sektor ekonomi kreatif dan peluang kerja inklusif. Metode yang dikembangkan dilakukan dengan menggunakan hasil iventarisasi potensi geowisata, kemudian dikaji melalui analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) dalam memberikan kondisi secara detil mengenai potensi, dan kondisi sumber daya manusia yang dapat dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan sektor lapangan kerja baru berbasis pengelolaan geowisata secara berkelanjutan. Hasil dari pengembangan kawasan geowisata yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Anambas secara langsung memberikan implikasi yang sangat besar terhadap peningkatan kualitas sumberdaya manusia dalam mengakses lapangan kerja baru pada sektor-sektor pariwisata yang telah dikembangkan secara partisipatif. Mengembangkan ekonomi pada skala lokal, dan membuka lapangan kerja pada kawasan perbatasan yang dikembangkan atas dasar potensi sumberdaya alam yang dimiliki secara berkelanjutan.