Volume Penjualan Mobil dan Motor Meningkat pada Kuartal III-2021

November 25, 2021

JAKARTA - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penjualan mobil dan motor meningkat signifikan pada kuartal III-2021. Volume penjualan mobil mencapai 234,07 ribu unit pada kuartal III-2021, melonjak sebesar 110,65 persen dibandingkan kuartal III-2020 yang mencatat penjualan 111,12 ribu unit.

"Penjualan mobil secara wholesale (penjualan sampai tingkat dealer) pada kuartal III 2021 meningkat," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers secara daring, Jumat (5/11). Penjualan mobil tahun ini juga melonjak 13,38 persen dibandingkan kuartal II-2021 dengan volume penjualan 206,44 ribu unit.

Selain itu, Margo juga menekankan selain peningkatan volume penjualan mobil, penjualan volume sepeda motor juga mengalami kenaikan. Penjualan pada kuartal III-2021 sebanyak 1,52 juta unit. Total penjualan motor naik 28,76 persen dibandingkan dengan kuartal III-2020 yang sebesar 1,19 juta unit.  Adapun jika dibandingkan kuartal sebelumnya, meningkat sebesar 15,65 persen dengan penjualan kuartal II-2021 berkisar 1,33 juta unit.

Kenaikan penjualan mobil ini sejalan dengan insentif pajak mobil baru nol persen atau pembebasan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah sebesar 100 persen. Diskon pajak mobil semula hanya berlaku sampai Agustus 2021 diperpanjang hingga Desember 2021.

Perpanjangan diskon pajak ini berlaku untuk segmen kendaraan bermotor penumpang dengan kapasitas mesin sampai 1.500 cc. Sedangkan kendaraan bermotor penumpang 4x2 dengan kapasitas mesin di atas 1.500 cc sampai  2.500 cc akan dikenakan diskon pajak sebesar 50 persen. Sedangkan kendaraan bermotor penumpang 4x4 dengan kapasitas mesin di atas 1.500 cc sampai 2.500 cc diberikan diskon pajak sebesar 25 persen.

Industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Saat ini, terdapat 22 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang ada di Indonesia.

“Sektor ini telah menyumbangkan nilai investasi sebesar Rp99,16 triliun dengan total kapasitas produksi mencapai 2,35 juta unit per tahun dan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38,39 ribu orang,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat (19/2).

Menteri Agus juga mengemukakan potensi industri kendaraan bermotor roda dua dan tiga di tanah air saat ini terdapat 26 perusahaan. Total nilai investasi yang telah digelontorkan sebesar Rp10,05 triliun dengan kapasitas produksi mencapai 9,53 juta unit per tahun dan menyerap tenaga kerja hingga 32 ribu orang.


--> -->