Kemenperin Rancang Sentra Bahan Baku TPT di Majalengka

18 September 2020

JAKARTA — Kementerian Perindustrian merencanakan pengembangan Material Center untuk tekstil dan produk tekstil (TPT) di Majalengka, Jawa Barat. Hal itu sebagai upaya pemenuhan bahan baku yang dibutuhkan industri dalam negeri.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan Material Center juga ditujukan untuk subtitusi impor. Pengembanganya akan melibatkan industri.

"Material Center ini program pemenuhan bahan baku dalam negeri. Di industri TPT nanti kami gabungkan industri serat dan benang, lalu IKM yang akan menenun," katanya dalam webinar bertajuk Prospek Pemulihan Ekonomi Sektor Industri Kecil Menengah, Selasa (8/9/2020).

Gati mengemukakan lahan yang disiapkan untuk Material Center di Majalengka yakni dari tanah idle BUMN. Dengan demikian, tidak hanya industri hulu yang menerima manfaat tetapi juga menumbuhkan IKM.

Menurut Gati, kondisi IKM TPT di Majalengka memang cukup memprihatinkan. Dahulu, ada sekitar 200 IKM di sana yang kini hanya tersisa 50 unit. Untuk itu, jika industri ini kembalu digeliatkan maka targetnya akan menekan impor hingga 30 persen.

Sisi lain, Gati menambahkan IKM saat ini juga didorong untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi saat ini, yaitu tetap berproduksi dengan menjalankan protokol kesehatan. Meski tidak mudah, pemerintah akan terus mendorong dan membantu para IKM agar tetap dapat berproduksi.

Salah satunya melalui gerakan #SemuanyaAdaDisini, yaitu program untuk mendukung kampanye penggunaan produk lokal besutan Presiden Joko Widodo bernama Bangga Buatan Indonesia yang kini telah melibatkan 1,6 juta IKM di dalamnya.

Sumber: Bisnis Indonesia
Reporter: Ipak Ayu H Nurcaya
Editor: Fatkhul Maskur


--> -->