Pengembangan Ekonomi Lokal Durian Merah Banyuwangi, keberhasilan sektor pertanian tanaman holtikultura dan pemanfaatan peningkatan kunjungan wisata untuk mewujudkan pusat pertumbuhan baru di kawasan Pesanggrahan

Abstraksi

Abstrak Setiap tahun dihasilkan 1700 buah durian merah yang bisa dipanen Di Kabupaten Banyuwangi. (Laporan Bupati Banyuwangi, 2017) Adanya durian merah di Kabupaten Banyuwangi selain dijual langsung kepada wisatawan juga menciptakan kegiatan lain yang mendukung pengembangan ekonomi lokal (pel). Berdasarkan potensi durian merah terus meningkat jumlah tegakan pohonnya perlu adanya penelitian pegembangan ekonomi lokal berbasis durian merah di Kabupaten Banyuwagi. Penelitian ini bertujuan merumuskan arahan pengembangan ekonomi lokal durian merah di Kabupaten Banyuwangi. Adapun sasaran penelitian ini menentukan variabel penting pada pengembangan ekonomi lokal durian merah di Kabupeten Banyuwang dengan analisis delphi dan merumuskan arahan pengembangan ekonomi lokal berbasi durian merah.Arahan pengembangan ekonomi lokal durian merah di Kabupaten Banyuwangi secara garis besar di bedakan menjadi 4, pertama dukungan sumber daya, pembentukan klaster, peningkatan manfaat ekonomi dan pemasaran. Untuk dukungan sumber daya yaitu memberikan pelatihan pel khusus dengan berbasis durian merah berupa pelatihan budidaya dan usaha pasca panen durian merah. Pembentukan klaster pel durian merah di Kabupaten Banyuwangi meliputi membentuk klaster durian merah kecamatan Songgon sebagai pusat holtikultura durian, membentuk kemitraan dan kerjasama antara petani durian merah. Peningkatan manfaat ekonomi pembentukan kelompok usaha durian merah garden dan sosialisasi kesempatan kerja yang terbentuk dari kerjasama pedagang dan agen tour. Pemasaran pel durian merah, memanfaatkan event terintegrasi se Banyuwangi di Desa Songgon Kecamatan Songgon sebagai pusat pemasaran durian merah serta memanfaatkan banyuwangi-mall.com sebagai sarana meningkatan promosi dan pemasaran durian merah Banyuwangi.