Abstraksi
Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu wilayah perbatasan Negara, Indonesia dan Malaysia, yang memiliki berbagai aktivitas dan problematika ekonomi yang dihadapi, terutama dalam sektor perdagangan. Sejalan dengan perubahan konstelasi perekonomian yang cepat dan dinamis, maka dinamika aktual aktivitas perdagangan di wilayah ini harus diimbangi dengan upaya peningkatan kinerja yang lebih adaptif terhadap perbedaan dan kesenjangan yang terjadi. Potensi dan Prospek Pasar Lokal-Regional diharapkan dapat menjadi landasan bagi upaya memperkuat perdagangan dengan menemukan sector unggulan dan potensial yang dimiliki dan saling terkoneksi. Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah deskriptif analisis, yaitu melalui wawancara, pengamatan, studi kepustakaan, dan olah data. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh dilakukan perbandingan antara data yang ada di lapangan dengan data kepustakaan, kemudian dilakukan analisis untuk ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukan bahwa Konektivitas sector-sektor unggulan daerah menjadi kunci utama terbangunnya sistem perdagangan yang kuat dan mapan di Kalimantan utara. Ide konektivitas untuk membuka akses terhadap sector-sektor unggulan di Kalimantan utara menjadi urgent dalam penguatan perdagangan lintas batas. Hal ini karena konektivitas memiliki tiga dimensi penting yakni pengurangan kesenjangan, pemerataan perdagangan, dan peningkatan daya saing, Melalui sistem konektivitas yang baik maka penguatan perdagangan lintas batas akan terjadi dengan sendirinya. Pencapaian tersebut nantinya diharapkan memiliki dampak multiplier terhadap kemajuan perdagangan di wilayah perbatasan.