Abstraksi
Memanfaatkan teknologi, informasi, dan komunikasi di era digital saat ini sangat penting, mengingat perannya ini seharusnya sektor UKM dapat memanfaatkannya. Produsen dan konsumen saat ini telah mengalami proses shifting dalam hal penjualan dan pembelian, jika dulu harus secara face to face kini, hal tersebut cukup hanya dengan memainkan teknologi. Maka penelitian ini sangat penting (urgensi), mengingat bahwa digital economy yang terjadi saat ini telah mengubah masyarakat bahkan sektor usaha untuk bertransformasi ke dalam tatanan yang lebih modern. Tujuan penelitian ini, mendeskripsikan bentuk kampung UKM digital dan mengetahui implementasi kampung UKM digital. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori peran dan teori digital economy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kota Semarang, Solo, dan Sidoarjo yang berlevel makro. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kampung UKM digital merupakan program yang digalakkan oleh Bina Aspirasi Gerakan Sejuta UKM Seluruh Indonesia (BAGUS) Indonesia dan PT Telekomunikasi Indonesia untuk membantu dan mengembangkan UKM yang terpusat di suatu daerah baik kota maupun kabupaten. Setidaknya ada tiga implementasi kampung UKM digital ini, yakni harus tersedianya jaringan infrastruktur telekomunikasi, adanya wadah komunitas, dan pemanfaatan layanan teknologi, informasi, dan komunikasi. Adanya kampung UKM digital ini sebagai solusi memanfaatkan potensi digital economy untuk mendorong pembangunan daerah. Penelitian ini harus dijadikan sebagai blue print tingkat nasional, karena kampung UKM digital di Indonesia baru ada di tiga kota.